Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulus SNMPTN 2021 tapi Tak Diambil? Ini Konsekuensinya

Kompas.com - 27/03/2021, 12:45 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 telah diumumkan pada 22 Maret lalu.

Sebanyak 110.459 siswa berhasil diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur masuk pertama ini.

Para siswa yang telah diterima SNMPTN, selanjutnya akan melakukan daftar ulang dan mengikuti prosedur masuk PTN tujuan masing-masing.

Bagi yang belum lulus, sobat pejuang PTN dapat mencoba kembali melalui jalur UTBK-SBMPTN 2021 yang akan ditutup pada 1 April.

Nah, bagaimana jika Anda telah diterima melalui SNMPTN, tetapi tak diambil? Apa konsekuensinya?

Baca juga: Lulus SNMPTN 2021 Belum Tentu Diterima di PTN, Ini Penjelasan LTMPT

Konsekuensi

Koordinator Humas Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) 2021 Ismaini Zain mengatakan, ada sejumlah konsekuensi yang bisa didapatkan oleh peserta tersebut.

Salah satunya adalah ia tidak bisa mengikuti tes melalui jalur UTBK-SBMPTN.

"Kalau diterima SNMPTN enggak diambil yang jelas yang bersangkutan tidak bisa ikut UTBK-SBMPTN," kata Ismi, saat dihubungi Kompas.com. Sabtu (27/3/2021).

Jika yang bersangkutan masih ingin mendaftar di prodi lain yang ada di PTN, ia hanya bisa melalui jalur mandiri.

Hal itu juga dapat dilakukan, jika PTN yang dituju membuka jalur mandiri tersebut.

Baca juga: Catat, Langkah Selanjutnya bagi Peserta yang Lulus SNMPTN 2021

Selain konsekuensi tersebut, sekolah asal pendaftar yang melewatkan hasil SNMPTN itu juga kemungkinan berisiko mendapatkan skors.

Skors ini mungkin diberikan dari PTN yang sebelumnya menerimanya di masa pendaftaran yang akan datang.

"Tapi tahun depan bisa jadi PTN akan memberikan suatu catatan, akan memberi hukuman buat sekolah yang bersangkutan. Menskors atau memberi penalti sekolahnya mungkin ya, jadi kasihan adik-adiknya," jelas Ismi. 

Sementara kursi kosong yang tidak ditinggalkan oleh peserta SNMPTN ini, menurutnya tidak akan dicarikan pengganti dari peserta SNMPTN yang posisinya ada di bawah peserta yang diterima.

Kursi kosong baru akan diisi melalui jalur-jalur penerimaan berikutnya. 

"Kursi kosong akan diganti di SBMPTN, nanti kalau SBMPTN kosong diganti (melalui penerimaan jalur) mandiri," pungkas dia.

Baca juga: Ramai soal Kursi Ujian UTBK 2021 Sudah Habis, Ini Penjelasan LTMPT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com