Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Keju, Dimulai dari Yunani Kuno dan Berkembang di Romawi Kuno

Kompas.com - 25/03/2021, 16:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Siapa yang tak suka keju. Bahan makanan yang dibuat dengan memisahkan zat padat pada susu melalui proses koagulasi ini digunakan dalam berbagai sajian main course atau pastry.   

Keju dengan citarasanya yang asin gurih ini dikentalkan menggunakan bakteri atau enzim tertentu yang disebut rennet.

Jika menilik sejarahnya, asal muasal penemuan keju ini sangatlah panjang. Ada yang menyebut keju lahir di jaman kejayaan Yunani kuno, ada pula literatur yang mengatakan keju lahir dan berkembang di masa Romawi kuno.

Kata keju sendiri diambil dari bahasa Portugis, Queijo.

Baca juga: Sejarah Catur, Sempat Dilarang Raja dan Diharamkan Pemuka Agama

Perkembangan di masa Yunani kuno

Pembuatan keju pertama kali ditengarai dimulai di tahun 800 SM, di kejayaan Yunani kuno. Hal ini berdasar tulisan dari Homeros, seorang pengarang epos di Yunani.

Homeros atau Homer menyebut bahwa cyclops adalah yang menginisiasi pembuatan keju dari susu domba dan kambing. 

Dalam tulisan itu, disebutkan pula bahwa penggagas keju adalah seseorang yang bernama Aristaeus.

Keju di masa itu digunakan untuk menambah tetangga para perwira perang, juga untuk afrodisiak atau penambah gairah.

Baca juga: Apa Bedanya Keju Cheddar Oranye dan Kuning?

Perkembangan di masa Romawi kuno

Pada masa Romawi kuno, keju sudah makin berkembang, menjadi bahan pangan yang digunakan sehari-hari. 

Bangsa Romawi kuno mematangkan keju dan menyimpan keju dalam metode tertentu. Mereka sudah memahami bahwa proses yang berbeda akan menghasilkan citarasa keju yang berbeda pula.

Di masa ini, rakyat Romawi membangun dapur khusus keju yang berdiri terpisah dengan dapur biasa yang dinamakan caseale. 

Ilmu soal keju ini kemudian mereka sebarkan di daerah jajahan mereka yaitu Gaul, sekarang kita kenal sebagai Inggris dan Perancis.

Inggris dan Perancis pun menerima ilmu baru tersebut dengan antusias. Mengadopsi kemudian mengembangkan. Tak heran jika hingga sekarang, sajian di Inggris dan Perancis banyak yang berbahan keju.

Baca juga: Casu Marzu, Keju Paling Berbahaya di Dunia

Pembuktian soal awal mula keju di Yunani dan Romawi ini dibuktikan dalam berbagai tulisan kuno. Seperti yang ditulis Homer, Aristoteles (384-322 SM), Varro (127 SM), Columella (50 M) dan Pliny (77 M).

Kekaisaran Romawi adalah penyebar ilmu keju. Ketika kekaisaran jatuh, daerah jajahannya leluasa mengembangkan ilmu ini dengan versi masing-masing. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com