Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa Santri Berprestasi 2021: Kuota, Syarat, hingga Cara Daftarnya

Kompas.com - 22/03/2021, 10:00 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun 2021 telah kembali dibuka. 

Program ini diselenggarakan Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) untuk membuka kesempatan bagi para santri untuk melanjutkan pendidikan program sarjana (S1) dan program magister (S2).

Pendaftaran program ini dapat dilakukan secara daring atau online dengan mengakses https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pendaftaranpbsb/

“Pendaftaran PBSB 2021 dibuka selama satu bulan, sejak 16 Maret hingga 15 April dan berbasis online,” kata Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Waryono Abdul Ghafur seperti dikutip dari situs Indonesia.go.id.

Baca juga: Beasiswa Santri Berprestasi di 21 Perguruan Tinggi, Cek Daftarnya

Pendaftaran

Pendaftaran program ini secara online dilakukan melalui dua tahapan.

Pertama, operator pesantren mendaftarkan profil lembaganya lengkap dengan nomor statistik pesantren (NSP).

Bagi pesantren yang belum memiliki NSP atau NSP tidak sesuai database EMIS Ditjen Pendidikan Islam, maka secara otomatis proses registrasi tidak dapat dilanjutkan.

Jika data pesantren telah ditemukan, selanjutnya operator memilih nama-nama santri yang akan didaftarkan.

Nama santri termuat dalam daftar santri yang selama ini dilakukan pemutakhiran data oleh operator pesantren, dan kemudian santri akan mendapatkan nomor registrasi.

Kedua, santri yang didaftarkan login ke aplikasi menggunakan nomor registrasi yang diterima, lalu melengkapi form isian serta dokuman yang diminta.

Data dan dokumen santri akan diseleksi secara otomatis oleh sistem aplikasi pendaftaran.

Baca juga: Cara Daftar Beasiswa Santri Berprestasi S1 dan S2 dari Kemenag

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warganet Soroti Persyaratan Rekrutmen PT KAI, Disebut Pakai Standar Tinggi

Warganet Soroti Persyaratan Rekrutmen PT KAI, Disebut Pakai Standar Tinggi

Tren
OJK Terbitkan Daftar 537 Pinjol Ilegal per 31 Maret 2024, Berikut Rinciannya

OJK Terbitkan Daftar 537 Pinjol Ilegal per 31 Maret 2024, Berikut Rinciannya

Tren
Perempuan Brasil Bawa Mayat dengan Kursi Roda ke Bank untuk Buat Pinjaman

Perempuan Brasil Bawa Mayat dengan Kursi Roda ke Bank untuk Buat Pinjaman

Tren
KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee 2024, Ini Syarat, Kriteria Pelamar, dan Tahapannya

KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee 2024, Ini Syarat, Kriteria Pelamar, dan Tahapannya

Tren
Kata Media Asing soal Gunung Ruang Meletus, Soroti Potensi Tsunami

Kata Media Asing soal Gunung Ruang Meletus, Soroti Potensi Tsunami

Tren
Dekan FEB Unas Diduga Catut Nama Dosen Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Buka Suara

Dekan FEB Unas Diduga Catut Nama Dosen Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Buka Suara

Tren
Apakah Info Penghasilan di Laman SSCASN Hanya Gaji Pokok? Ini Kata BKN

Apakah Info Penghasilan di Laman SSCASN Hanya Gaji Pokok? Ini Kata BKN

Tren
Terkenal Gersang, Mengapa Dubai Bisa Dilanda Banjir Besar?

Terkenal Gersang, Mengapa Dubai Bisa Dilanda Banjir Besar?

Tren
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi di Sulawesi Utara Ditutup 3 Jam

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi di Sulawesi Utara Ditutup 3 Jam

Tren
Puncak Hujan Meteor Lyrids 21-22 April 2024, Ini Cara Menyaksikannya

Puncak Hujan Meteor Lyrids 21-22 April 2024, Ini Cara Menyaksikannya

Tren
Mengenal Apa Itu 'Cloud Seeding', Modifikasi Cuaca yang Dituding Picu Banjir di Dubai

Mengenal Apa Itu "Cloud Seeding", Modifikasi Cuaca yang Dituding Picu Banjir di Dubai

Tren
Warganet Sebut Insentif Prakerja Gelombang 66 Naik Jadi Rp 700.000, Benarkah?

Warganet Sebut Insentif Prakerja Gelombang 66 Naik Jadi Rp 700.000, Benarkah?

Tren
Kasus Pencurian dengan Cara Ganjal ATM Kembali Terjadi, Ketahui Cara Menghindarinya

Kasus Pencurian dengan Cara Ganjal ATM Kembali Terjadi, Ketahui Cara Menghindarinya

Tren
Rusia Tarik Pasukan yang Duduki Azerbaijan Selama 3,5 Tahun Terakhir

Rusia Tarik Pasukan yang Duduki Azerbaijan Selama 3,5 Tahun Terakhir

Tren
PVMBG: Waspadai Potensi Tsunami dari Erupsi Gunung Ruang

PVMBG: Waspadai Potensi Tsunami dari Erupsi Gunung Ruang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com