Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Vaksin Pfizer Sebabkan Efek Samping Memperpanjang Ereksi

Kompas.com - 21/03/2021, 20:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar sebuah foto di media sosial yang memperlihatkan sertifikat penerima suntikan vaksin Covid-19 dari merek Pfizer/BioNTech.

Dalam keterangan foto disebutkan, efek samping vaksin Pfizer dapat memperpanjang ereksi dan memperbesar ukuran penis.

Teks pada sertifikat itu juga menunjukkan instansi yang mengeluarkan dokumen itu adalah Jurong Community Hospital di Singapura.

Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto tersebut tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Salah satu akun yang mengunggah foto sertifikat tersebut adalah Hidayah Rizqah pada 28 Februari 2021.

"So this is real (Jadi, ini adalah nyata)," tulis dia. 

Sementara kalimat yang mendapat cetak tebal yang disebut efek dari vaksin adalah sebagai berikut: 

"May cause prolong erection and increase in size (Dapat menyebabkan ereksi berkepanjangan dan memperbesar ukuran)," tulis keterangan tersebut. 

Tangkapan layar foto hoaks sertifikat Covid-19 Pfizer yang memuat efek samping berupa memperpanjang ereksi Tangkapan layar foto hoaks sertifikat Covid-19 Pfizer yang memuat efek samping berupa memperpanjang ereksi

Unggahan tersebut juga telah dibagikan sebanyak 25 kali dan mendapat 19 respons warganet.

Akun Hang Solo juga mengunggah foto serupa pada 1 Maret 2021.

Really??

Lantas, apakah foto sertifikat vaksinasi Covid-19 Pfizer tersebut asli?

Penelusuran Kompas.com

Dari hasil penelusuran Kompas.com, pihak rumah sakit menegaskan bahwa foto sertifikat vaksin yang beredar di media sosial adalah palsu atau hasil rekayasa atau editan.

"Kami mengetahui adanya gambar palsu dan hasil rekayasa dari sertifikat vaksinasi Covid-19 yang dikeluarkan oleh klinik staf kami yang berbasis di Jurong Community Hospital, beredar secara online," kata rumah sakit dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP, 8 Maret 2020.

"Ini adalah informasi salah yang tidak dikeluarkan oleh rumah sakit," lanjut keterangan tersebut.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com