Bagaimana Cara Menandai File yang Diunduh Mengandung Virus?

KOMPAS.com – Adanya virus yang masuk ke dalam komputer atau perangkat digital merupakan salah satu hal yang dihindari semua orang.

Tak ada yang berharap hal itu terjadi pada perangkat digital seperti komputer, laptop, atau ponsel.

Virus yang masuk ke komputer dapat mengganggu kinerja perangkat, membuatnya lambat hingga tak berfungsi.

Bahkan, keberadaan virus juga berisiko menyebabkan seseorang kehilangan data yang disimpan.

Tanda ketika laptop atau PC terkena virus adalah laptop kerap restart berulangkali atau file tiba-tiba rusak dan tidak bisa dibuka.

Ada banyak cara virus masuk ke dalam komputer. Salah satu cara yang mungkin tidak disadari adalah virus menyusup ke komputer melalui file yang kita unduh.

Bagaimana cara menandai atau mencegah virus dari file  yang kita unduh?

Akun Twitter Direktorat Tindak Pidana Siber Polri, @SiberPolri, mengingatkan, salah satu ciri dokumen atau file yang kita unduh mengandung virus adalah, misalnya, untuk file PDF berubah menjadi ekstensi .exe.

Selamat beraktivitas sobat siber..

Tahukah kamu?

Jika kalian mengunduh file "PDF" dan menghasilkan file yang berbentuk "exe".

Segera hapus karena itu adalah virus.

— SiberPolri (@CCICPolri) March 19, 2021

Sementara itu, pemerhati keamanan siber yang juga staf engagement and learning specialist di Engage Media, Yerry Niko Borang, memaparkan, ada sejumlah cara untuk menghindari ancaman virus dari file yang diunduh.

Salah satu cara paling mudah adalah, jangan membuka file yang berasal dari sumber yang tidak dikenal.

Selain itu, saat akan membuka file hasil download sebaiknya di-scan terlebih dulu menggunakan antivirus.

“Artinya, baik hape maupu laptop mesti memakai antivirus baik yang gratis maupun berbayar,” ujar Yerry, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/3/2021).

Ia mengatakan, sulit untuk membedakan file hasil download mengandung virus atau tidak jika hanya sekadar dilihat.

“Dengan mata telanjang akan sulit diketahui sebuah file itu virus. Mesti melalui aplikasi bantuan, kecuali telah sangat ahli,” kata dia.

Menurut Yerry, tak mudah juga menentukan sebuah dokumen mengandung virus dengan melihat pada ekstensi file. 

Alasannya, virus dapat menyerupai ekstensi suatu file lain.