Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan tentang kapsul yang berisikan paku viral di media sosial belum lama ini.
Dari penelusuran Kompas.com, unggahan tersebut adalah tidak benar.
Sejumlah akun media sosial membagikan postingan terkait adanya kapsul berisi paku ketika dibuka.
Postingan tersebut diunggah oleh sejumlah akun di media sosial Facebook. Salah satunya oleh akun Facebook Ogenk.
"Kejahatan Paling Kejam,sekarang klo minum obat kapsul buka dlu bungkusannya,bisa jadi didalamnya berisi Paku.
#Koreksi bareng-bareng
Salam seduluran," tulisnya.
Postingan tersebut juga diunggah oleh sejumlah akun Facebook lain di antaranya Lilik Ulfiah.
Dari penelusuran Kompas.com terhadap video yang beredar mengenai kapsul isi paku tersebut terdapat sejumlah hal yang perlu ditekankan:
Penelusuran Kompas.com menggunakan situs Yandex menunjukkan video tersebut merupakan video yang juga tersebar di negara Uzbekistan.
Hal tersebut sebagaimana diberitakan media Uzbekistan Xalq so'zi yang memberitakan dengan judul "Tanggapan resmi terhadap Laporan bahwa Paku telah Keluar dari Kapsul" yang dipublish pada 18 Februari 2021.
Dalam pemberitaan tersebut dijelaskan bahwa Badan Pengembangan Industri Farmasi Uzbekistan menjelaskan video obat Enterofuril berisi paku adalah video yang berasal dari video viral yang menyebar di negara Kazakhstan.
Komite Pengendalian Medis dan Farmasi Kemenkes Kazakhstan menyebutkan, pihaknya sejauh ini tidak satup un menerima keluhan konsumen, perusahaan farmasi, maupun staf medik terkait adanya informasi obat Enterofuril berisi paku.
Enterofuril sendiri merupakan obat dalam bentuk kapsul yang diproduksi oleh Bosnalek JSC dari Bosnia dan Herzegovina yang terdaftar di Republik Kazakhstan dan penggunaannya disetujui secara resmi untuk pengobatan medis.
Sementara itu, terdapat kejanggalan lain dalam video tersebut.
Hal ini sebagaimana disampaikan Factcheck.kg yang menilai video tersebut sebenarnya perekam sengaja memasukkan paku dalam kapsulnya sendiri.
Mereka menyoroti keanehan kemasan box kapsul yang bertuliskan isi kapsul 16 butir.