KOMPAS.com - Hari ini 76 tahun yang lalu, tepatnya 23 Februari 1945 saat Perang Dunia II masih berkobar, sebuah kejadian bersejarah terjadi di puncak Gunung Suribachi, di Pulau Iwo Jima, Jepang.
Dalam perang Iwo Jiwa (19 Februari-26 Maret 1945), di tanggal 23 Februari 1945 sejumlah anggota Marinir Amerika Serikat berhasil mengibarkan bendera negara mereka di puncak gunung tersebut.
Foto perisitiwa pengibaran bendera yang diberi judul "Raising the Flag on Iwo Jima" menjadi foto ikonik hingga saat ini.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Marinir AS Mendarat di Pulau Iwo Jima
Op 23 februari 1945 plantten Amerikaanse mariniers de vlag op Iwo Jima, het eerste Japanse eiland dat veroverd werd. Joe Rosenthal (r.) maakte er een beroemd geworden foto van. Rosenthal bleef bescheiden en zei: ‘I took the picture, the marines took Iwo Jima.’ pic.twitter.com/S1zgwtyinl
— Willem Bouwman (@bouwman62) February 22, 2020
IWO JIMA DAY pic.twitter.com/GaXyIPsjzx
— Jenna Sequa (@jenna_sequa) February 20, 2021
Kejadian itu berhasil didokumentasikan oleh seorang jurnalis dari Associated Press, Joe Rosenthal hingga akhirnya menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.
Dalam foto, diketahui ada 6 orang anggota Marinir: Harlon Block, Harold Keller, Ira Hayes, Harold Schultz, Franklin Sousley, dan Michael Strank.
Namun, dalam perang yang berlangsung Block, Sousley, dan Strank tewas terbunuh tidak lama kemudian.
Sementara tiga lainnya berhasil selamat hingga kembali ke Amerika Serikat. Sesampainya di AS, mereka disambut layaknya seorang pahlawan dan berkesempatan untuk berkeliling negeri.
Ketika membidik kejadian itu, sang jurnalis hanya buru-buru mengarahkan lensa kameranya.
Ia memotret menggunakan kamera Speed Graphic, tanpa menggunakan viewfinder, dan Rosenthal tidak menyadari bahwa momen yang tengah ia abadikan memiliki makna yang begitu signifikan.
Baca juga: Diduga Ada Salah Identifikasi, AS Selidiki Foto Iwo Jima