Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mutasi Virus Corona Terus Bermunculan, Apa yang Perlu Kita Pahami?

Kompas.com - 21/02/2021, 09:07 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Varian baru virus corona SARS-CoV-2 terus bermunculan setelah varian baru yang ditemukan di Inggris, Afrika Selatan, dan Brazil.

Terbaru, muncul virus diduga hasil rekombinasi dari varian B.1.1.7 yang ditemukan di Inggris dan varian B.1.429 yang ditemukan di California, Amerika Serikat.

Mengapa mutasi terus terjadi dan apa saja yang perlu kita ketahui soal ini?

Epidemiolog Universitas Griffith Dicky Budiman menjelaskan, munculnya strain baru SARS-CoV-2 umum terjadi pada wilayah yang tidak terkendali pandeminya.

Kemunculan strain baru ini berpotensi memperburuk situasi global dan nasional.

"Indonesia berpotensi melahirkan strain baru. Potensi Covid-19 menjadi endemi sangat tinggi," ujar Dicky kepada Kompas.com, Sabtu (20/2/2021).

Dicky mengatakan, tahun ini memang berpotensi menjadi tahun di mana banyak muncul mutasi virus yang berpotensi merugikan pengendalian pandemi.

Baca juga: Studi Ungkap Mutasi Virus Corona Inggris Berlipat Ganda Setiap 10 Hari

Dia menyebutkan, beberapa negara yang tidak bisa mengendalikan pandeminya antara lain Brazil, Afrika Selatan, dan Inggris.

Adapun strain baru virus corona yang sudah tercatat resmi oleh WHO baru 3, yakni yang ditemukan di ketiga negara tersebut, berikut namanya:

  • Brazil: B.1.1.28.1
  • Afrika Selatan: B.1.351
  • Inggris: B.1.1.7 

Mencegah munculnya varian baru

 

Selain 3 varian baru di atas, Dicky menyebutkan, ada 7 varian baru yang ditemukan di Amerika Serikat, tetapi masih diteliti.

Menurut Dicky, masih ada varian lain yang belum ditemukan.

"Indonesia punya peluang ada strain baru. Itu bisa dijawab kalau survailance genomic kita bagus kuat memadai," kata dia.

Dicky mengatakan, pencegahan munculnya strain baru bisa dilakukan dengan strategi 3T dan 5M dalam pengendalian pandemi Covid-19.

Baca juga: Epidemiolog: Sudah Ada 40.000-an Mutasi SARS-CoV-2

Saat ini, total mutasi sudah mencapai puluhan ribu. Dia menyebut sudah 40.000-an, karena setiap bulan muncul, terutama di negara yang belum bisa mengendalikan pandemi.

Meski demikian, ia mengatakan, mutasi adalah hal yang wajar, apalagi virus RNA.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengumuman SNBP ITB Berubah dari Tak Lolos Menjadi Lolos, Ini Kata ITB

Pengumuman SNBP ITB Berubah dari Tak Lolos Menjadi Lolos, Ini Kata ITB

Tren
Mengenang Sopyan Dado, Aktor Sinetron Tukang Ojek Pengkolan yang Meninggal Hari Ini

Mengenang Sopyan Dado, Aktor Sinetron Tukang Ojek Pengkolan yang Meninggal Hari Ini

Tren
Es Teh Vs Teh Hangat, Mana yang Lebih Baik Diminum Saat Buka Puasa?

Es Teh Vs Teh Hangat, Mana yang Lebih Baik Diminum Saat Buka Puasa?

Tren
Berapa Lama Bumi Akan Gelap Saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024?

Berapa Lama Bumi Akan Gelap Saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024?

Tren
Alasan Timnas Amin Ingin Sri Mulyani dan Tri Rismaharini Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024

Alasan Timnas Amin Ingin Sri Mulyani dan Tri Rismaharini Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024

Tren
Gunung Marapi Meletus Lagi, Waspada Lontaran Batu Pijar di Radius 4,5 Kilometer

Gunung Marapi Meletus Lagi, Waspada Lontaran Batu Pijar di Radius 4,5 Kilometer

Tren
Profil Nicole Shanahan, Cawapres AS yang Digandeng Robert F. Kennedy Jr

Profil Nicole Shanahan, Cawapres AS yang Digandeng Robert F. Kennedy Jr

Tren
Cara Cek NISN Online untuk Keperluan Pendaftaran UTBK SNBT 2024

Cara Cek NISN Online untuk Keperluan Pendaftaran UTBK SNBT 2024

Tren
Fakta Kasus Korupsi PT Timah, Seret Harvey Moeis dan 'Crazy Rich' PIK Helena Lim

Fakta Kasus Korupsi PT Timah, Seret Harvey Moeis dan "Crazy Rich" PIK Helena Lim

Tren
Han Kwang-Song, Mantan Pemain Juventus asal Korea Utara yang Pernah Hilang Misterius

Han Kwang-Song, Mantan Pemain Juventus asal Korea Utara yang Pernah Hilang Misterius

Tren
Apa Itu Karbohidrat? Berikut Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Apa Itu Karbohidrat? Berikut Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Tren
Profil PT Timah, Anak Perusahaan BUMN yang Terseret Korupsi Ratusan Triliun Rupiah

Profil PT Timah, Anak Perusahaan BUMN yang Terseret Korupsi Ratusan Triliun Rupiah

Tren
Duduk Perkara Kasus Korupsi Timah Ilegal yang Menyeret Harvey Moeis

Duduk Perkara Kasus Korupsi Timah Ilegal yang Menyeret Harvey Moeis

Tren
6 Alasan Tidak Dianjurkan Minum Es Teh Manis Saat Berbuka Puasa

6 Alasan Tidak Dianjurkan Minum Es Teh Manis Saat Berbuka Puasa

Tren
Tambang Emas di Liberia Runtuh, 13 Tewas dan 25 Lainnya Masih Terjebak

Tambang Emas di Liberia Runtuh, 13 Tewas dan 25 Lainnya Masih Terjebak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com