Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Viral Unggahan Modus Penipuan Atas Nama BCA | 5 Cara Memantau Kondisi Banjir Jakarta

Kompas.com - 21/02/2021, 05:57 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Sabtu (20/2/2021).

Informasi seputar viralnya unggahan modus penipuan mengatasnamakan BCA ramai menjadi perhatian para pembaca.

Modus yang dipergunakan pelaku yakni dengan menggunakan nomor telepon +1 (500) 888 dan 1500888.

Selain perihal penipuan mengatasnamakan BCA, informasi perihal mutasi virus corona, banjir Jakarta hingga catatan krisis soal Vaksin Nusantara juga mendominasi perhatian pembaca.

Baca juga: Sedang Marak, #AwasModus Pencurian Data Rahasia Perbankan!

Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Sabtu (20/2/2021) hingga Minggu (21/2/2021) pagi:

1. Viral unggahan modus penipuan atas nama BCA

Tangkapan layar informasi penipuan oknum yang mengatasnamakan BCA melalui nomor telepon +1500888.Twitter: Jet Veetlev Tangkapan layar informasi penipuan oknum yang mengatasnamakan BCA melalui nomor telepon +1500888.

Unggahan terkait modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Central Asia (BCA) baru-baru ini ramai di medis sosial Twitter.

Percobaan penipuan tersebut salah satunya diungkapkan oleh Jet Veetlev, @JetVeetlev pada Kamis (18/2/2021).

Ia menceritakan nyaris menjadi korban penipuan transaksi yang mengatasnamakan BCA.

Bagaimana persis kronologi kejadian tersebut?

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Viral Unggahan Modus Penipuan Nomor Telepon +1500888 Atas Nama BCA

2. Mutasi gabungan dua varian SARS-CoV-2

Alissa Eckert dan Dan Higgins, ilustrator dari Centers for Disease Control and Prevention, diminta untuk membuat ilustrasi virus corona yang mampu menarik perhatian publik.(the new york times)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Alissa Eckert dan Dan Higgins, ilustrator dari Centers for Disease Control and Prevention, diminta untuk membuat ilustrasi virus corona yang mampu menarik perhatian publik.(the new york times)

Mutasi virus corona SAR-CoV-2 terus bermunculan seiring berjalannya waktu.

Setelah varian baru virus corona yang muncul dan disebutkan lebih mematikan di Inggris, baru-baru ini dua varian virus corona SARS-CoV-2 diduga telah bergabung dan membentuk virus gabungan atau hybrid yang sangat mudah bermutasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com