Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Film Zombie Sangat Populer hingga Kini?

Kompas.com - 20/02/2021, 18:10 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Genre horor merupakan salah satu genre film kultus paling terkenal sepanjang masa, terutama berlaku untuk subgenre zombie.

Meskipun sudah berkali-kali dibuat film atau serialnya, tayangan genre ini tetap saja laris manis dan tidak pernah sepi penonton.

Apa yang membuat film zombie begitu laris dan populer hingga saat ini?

Dilansir dari Film Daft, dari sisi produksi, proses pembuatan film ini hanya mengeluarkan anggaran yang rendah dan keuntungan yang tinggi.

Film ini menjadi populer salah satunya karena seringkali memicu munculnya berbagai rasa seperti ketakutan alamiah tentang kepunahan, mutilasi, kehilangan otonomi, dan kematian ego.

Baca juga: 11 Rekomendasi Film Zombie Terbaik, Apa Saja?

Menurut seorang penulis bernama Karl Albrecht, ada lima kategori ketakutan naluriah pada manusia, yaitu:

Kepunahan

Kepunahan adalah ketakutan akan kehancuran dan gagasan bahwa manusia tidak lagi menjadi spesies dominan di planet ini. Sebagian besar film zombie terjadi di dunia pasca-apokaliptik sebagai akibat dari penyakit atau virus yang mematikan.

Mutilasi

Mutilasi adalah ketakutan akan pemotongan dan gagasan mengenai tercabik-cabik, terluka parah, kehilangan bagian tubuh, dan cacat. Ini bukan film zombie kecuali anggota tubuh dirobek dari tubuh, dan otak yang dimakan.

Hilang jati diri

Kehilangan jati diri adalah ketakutan akan hilangnya kendali atas diri sendiri dan lingkungan Anda. Tema umum dalam genre ini adalah sifat ceroboh yang diambil mayat hidup begitu mereka bergabung dengan barisan zombie.

Perpisahan

Perpisahan adalah ketakutan akan ditinggalkan dan gagasan menjadi orang yang terbuang. Film zombie paling populer berfokus pada satu karakter atau sekelompok kecil penyintas melawan serangan zombie raksasa.

Matinya ego

Kematian ego adalah ketakutan akan penghinaan dan gagasan kehilangan integritas dan persetujuan dari diri sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com