KOMPAS.com - Genre horor merupakan salah satu genre film kultus paling terkenal sepanjang masa, terutama berlaku untuk subgenre zombie.
Meskipun sudah berkali-kali dibuat film atau serialnya, tayangan genre ini tetap saja laris manis dan tidak pernah sepi penonton.
Apa yang membuat film zombie begitu laris dan populer hingga saat ini?
Dilansir dari Film Daft, dari sisi produksi, proses pembuatan film ini hanya mengeluarkan anggaran yang rendah dan keuntungan yang tinggi.
Film ini menjadi populer salah satunya karena seringkali memicu munculnya berbagai rasa seperti ketakutan alamiah tentang kepunahan, mutilasi, kehilangan otonomi, dan kematian ego.
Baca juga: 11 Rekomendasi Film Zombie Terbaik, Apa Saja?
Menurut seorang penulis bernama Karl Albrecht, ada lima kategori ketakutan naluriah pada manusia, yaitu:
Kepunahan
Kepunahan adalah ketakutan akan kehancuran dan gagasan bahwa manusia tidak lagi menjadi spesies dominan di planet ini. Sebagian besar film zombie terjadi di dunia pasca-apokaliptik sebagai akibat dari penyakit atau virus yang mematikan.
Mutilasi
Mutilasi adalah ketakutan akan pemotongan dan gagasan mengenai tercabik-cabik, terluka parah, kehilangan bagian tubuh, dan cacat. Ini bukan film zombie kecuali anggota tubuh dirobek dari tubuh, dan otak yang dimakan.
Hilang jati diri
Kehilangan jati diri adalah ketakutan akan hilangnya kendali atas diri sendiri dan lingkungan Anda. Tema umum dalam genre ini adalah sifat ceroboh yang diambil mayat hidup begitu mereka bergabung dengan barisan zombie.
Perpisahan
Perpisahan adalah ketakutan akan ditinggalkan dan gagasan menjadi orang yang terbuang. Film zombie paling populer berfokus pada satu karakter atau sekelompok kecil penyintas melawan serangan zombie raksasa.
Matinya ego
Kematian ego adalah ketakutan akan penghinaan dan gagasan kehilangan integritas dan persetujuan dari diri sendiri.