Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Jemaah Haji Indonesia Ditolak Arab Saudi karena Belum Bayar Bea Akomodasi

Kompas.com - 19/02/2021, 10:58 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial Facebook beredar informasi yang menyebutkan bahwa jemaah haji Indonesia ditolak oleh Arab Saudi bukan karena Covid-19 tetapi karena belum membayar bea akomodasi beredar di media sosial Facebook.

Kementerian Agama menyatakan informasi ini tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Sejumlah netizen di media sosial Facebook membagikan informasi bahwa jemaah haji Indonesia ditolak bukan karena Covid-19.

Informasi yang beredar itu menyebutkan, penolakan jamaah Indonesia karena Indonesia belum membayar bea akomodasi calon jemaah haji.

Informasi itu juga menyatakan Indonesia ingin utang, tetapi ditolak Arab Saudi.

Adapun salah satu akun Facebook yang mengunggah informasi tersebut adalah akun Facebook EEF.

Dalam unggahannya, ia membagikan ulang postingan dari akun Facebook Uswatun Khasanah.

Dalam narasinya ia menuliskan "Astagfirullahaladzim".

Sementara narasi yang dituliskan akun Facebook Uswatun Khasanah yakni sebagai berikut:

"TERKUAK, TERNYATA JAMAAH HAJI INDONESIA DI TOLAK BUKAN KARNA COVID 19

Arab Saudi ngotot tolak Jemaah Haji dari Indonesia, Kemenag dibuat kebingungan, ada apa sebenarnya?
Apakah sekedar masalah covid 19? Atau masalah lainnya bersangkutan rezim ini yang anti Islam Atau karena sering mengolok-olok bahwa Islam bawaan dari Arab & Kadrun Atau bersangkutan dengan penahanan 1B3 H43R35
Yang Jelas...
Karena belum bayar bea akomodasi calon jemaah haji. Maunya hutang dulu, bayar belakang aja. Kerajaan Arab Saudi tidak mau. Berarti memang benar dana jemaah haji diduga dipakai 2 (dua) tahun lalu. Dan bukan isu belaka. (Tribunjambi).
https://riaupdate.com/.../terkuak-ternyata-jemaah-haji.../"

Hoak jamaah haji Indonesia karena belum bayar bea masukTangkapan layar Facebook Hoak jamaah haji Indonesia karena belum bayar bea masuk

Penelusuran Kompas.com

Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman mengatakan, informasi yang menyebutkan bahwa jemaah haji Indonesia ditolak Arab Saudi karena belum membayar bea akomodasi adalah tidak benar.

“Informasi Indonesia belum bayar akomodasi jemaah jelas keliru dan menyesatkan. Jemaah haji Indonesia juga tidak pernah ditolak Arab Saudi,” kata Oman dikutip dari laman Kemenag, Rabu (17/2/2021).

Oman menyebutkan, Indonesia selama ini dikenal sebagai negara dengan manajemen penyelenggaraan haji terbaik di dunia.

Menurut dia, hal ini tidak terlepas dari manajemen pengelolaan haji yang baik dalam segala aspek termasuk dalam proses pengadaan layanan di Arab Saudi baik transportasi, katering, maupun akomodasi.

"Indonesia itu terbaik dalam manajemen penyelenggaraan ibadah haji. Itu diakui banyak negara, dan tidak sedikit dari mereka yang melakukan studi banding,” ujar Oman.

Ia mengatakan, terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji, dana haji telah dialihkan kepada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

"Per bulan Februari 2018 dana haji sebasar Rp 103 triliun, semuanya sudah menjadi wewenang BPKH. Sejak itu, Kementerian Agama sudah tidak mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk mengelola, apalagi mengembangkan dana haji dalam bentuk apapun,” ujar Oman.

Kesimpulan

Informasi yang menyatakan Indonesia ditolak Arab Saudi karena belum bayar bea akomodasi dan bukan karena Covid-19 adalah hoaks. Kemenag menegaskan, jemaah haji tidak pernah ditolak Arab Saudi dan manajemen pengelolaan ibadah haji berjalan dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com