Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Di media sosial Facebook, tersebar narasi yang menyatakan kepala daerah Banyumas, Ciamis, dan Pariaman menolak penerapan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terkait aturan berpakaian di sekolah.
Selain narasi, pengunggah juga menyebarkan tangkapan layar artikel dari salah satu media daring berisi pernyataan Mantan Wali Kota Padang periode 2004-2014 Fauzi Bahar yang mengapresiasi langkah ketiga bupati di atas karena menolak SKB 3 Menteri.
Setelah dilakukan penelusuran, ada yang perlu diluruskan terkait beredarnya informasi tersebut.
Bupati Banyumas Achmad Husein dan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya tidak pernah menolak SKB 3 Menteri soal seragam sekolah.
Namun demikian, memang benar kepala daerah Pariaman, dalam hal ini Wali Kota Pariaman Genius Umar menoak SKB 3 Menteri tersebut.
Berdasarkan penelusuran di Facebook, ditemukan ada satu pengunggah yang menyebarkan informasi tersebut.
Akun tersebut adalah Bangkit Sanjaya.
"Fauzi Bahar Seru Kepala Daerah Menolak SKB 3 Menteri.
Kepala daerah Banyumas, Ciamis, dan Pariaman tegas menolak penerapan SKB 3 Menteri.
KEBUMEN.....???," tulisnya Selasa (16/2/2021).
Akun Facebook tersebut juga mengunggah tangkapan layar berisi artikel pemberitaan dari sebuah situs berita online yang berjudul "Fauzi Bahar Seru Kepala Daerah SKB 3 Menteri".
Setelah dilakukan penelusuran oleh tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang dituliskan akun Facebook Bangkit Sanjaya itu kurang tepat.
Bupati Banyumas, Achmad Husein menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks.
"Ini penting saya klarifikasi, itu tidak benar, hoaks itu," kata Husein seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (17/2/2021).
Husein menyatakan, akan mematuhi dan melaksanakan peraturan apa pun yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.