KOMPAS.com - Memasuki pekan ketiga Februari 2021, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) merilis daftar fenomena astronomi yang akan terjadi dalam sepekan ini.
Dalam unggahan akun Instagram @lapan_ri, Senin (15/2/2021), Lapan menyebut akan ada lima fenomena astronomi yang terjadi mulai 18 Februari 2021.
Berikut daftarnya:
Baca juga: Viral, Video Fenomena Langit Berwarna-warni Disebut Pelangi Api, Apa Itu?
Lihat postingan ini di Instagram
Koordinator Humas Lapan, Jasyanto, mengatakan, kelima fenomena astronomi yang akan terjadi dalam waktu dekat itu memiliki keunikan masing-masing.
"Saran saya untuk masyarakat, nikmati saja semuanya. Sebagai sarana edukasi juga untuk masyarakat," kata Jasyanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/2/2021).
Dia menambahkan, kelima fenomena astronomi itu bisa diamati secara kasat mata, dengan catatan kondisi cuaca mendukung, yakni terang dan tidak berawan.
Berikut penjelasan Lapan mengenai fenomena dan waktu pengamatan lima peristiwa astronomi pada pekan ketiga Februari 2021.
Baca juga: Jangan Lewatkan 5 Fenomena Langit di Indonesia Minggu Ini
Apoge Bulan adalah konfigurasi ketika bulan terletak paling jauh dengan bumi. Terjadi pada pukul 17.24.29 WIB.
Apoge bulan baru dapat disaksikan ketika terbit sekitar pukul 11.00 waktu setempat dari arah timur-timur laut, berkulminasi di arah utara sekitar pukul 17.00 waktu setempat, dan kemudian terbenam di arah barat-barat laut sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
Pada saat apoge bulan terjadi, bulan berjarak 404.505 kilometer dari bumi, dan berada di sekitar konstelasi Aries dengan iluminasi 37,4 persen.
Puncak konjungsi Bulan-Mars terjadi pada pukul 07.11.12 WIB dengan sudut pisah 3,73 derajat.
Akan tetapi, Bulan dan Mars baru dapat disaksikan sejak awal senja bahari (21 menit setelah terbenam matahari) dari arah utara-barat laut dengan ketinggian Bulan sebesar 60,67 derajat dan sudut pisah 5,56 derajat.
Bulan juga berkonjungsi dengan Pleiades dengan sudut pisah 5,9 derajat sehingga membentuk konjungsi segitiga antara Bulan, Mars, dan Pleiades.
Baca juga: Malam Ini Ada Hujan Meteor Geminid, Cek Jadwal dan Cara Menyaksikannya
Merkurius membentuk konjungsi segitiga bersama Jupiter dan Saturnus sejak 19 Februari hingga penghujung bulan.
Fenomena ini dapat disaksikan ketika pertengahan fajar bahari (30 menit sebelum terbit matahari) dari arah timur-tenggara.