Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Vaksin Sinovac Punya Efek Samping Memperbesar Alat Kelamin Pria

Kompas.com - 08/01/2021, 14:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com – Di media sosial, beredar sebuah foto yang mencuplik pemberitaan media cetak, diikuti dengan narasi bahwa vaksin Sinovac membawa efek samping untuk pria, yaitu memperbesar alat kelamin.

Ada yang tak sesuai konteks antara narasi yang dituliskan pengunggah dengan narasi berita yang dicupliknya.

Berdasarkan konfirmasi Kompas.com kepada pihak Biofarma, yang menangani vaksin Covid-19 di Indonesia, informasi itu hoaks.

Masyarakat diminta berhati-hati menyerap informasi seputar vaksin Covid-19 yang belum dipastikan kebenarannya.

Narasi yang beredar

Di media sosial Facebook dan Twitter beredar informasi bahwa vaksin Sinovac berefek samping dapat memperbesar ukuran penis.

Unggahan tersebut melampirkan sebuah foto mencuplik artikel media cetak yang justru menyebut bahwa informasi vaksin Sinovac dapat memperbesar ukuran alat kelamin pria tidak benar.

Namun, narasi yang dituliskan sejumlah akun justru menyebut hal itu merupakan efek samping vaksin Sinovac.

Salah satunya diunggah oleh akun Aldi La Dumar di Facebook.

“Ternyata Vaksin Sinovac mempunyai efek Samping yang menguntungkan buat kaum Pria,” tulisnya.

"Dalam sebuah jurnal terbitan Inggris misalnya, vaksin Sinovac disebutkan memberi efek samping pembesaran alat kelamin. Lelaki yang sudah disuntik vaksin buatan China tersebut disebutkan alat vitalnya memanjang sampai 3 inchi,” demikian potongan artikel yang dicuplik dan justru mengaburkan maksud artikel yang meluruskan informasi itu.

Hoak Vaksin dapat memperbesar alat kelamin pria Hoak Vaksin dapat memperbesar alat kelamin pria

Unggahan yang sama juga beredar di Twitter.

Konfirmasi Kompas.com

Kompas.com menghubungi Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari PT Biofarma Bambang Herianto untuk mengonfirmasi informasi ini.

Bambang mengatakan, informasi yang menyebut vaksin Sinovac dapat memperbesar ukuran penis adalah informasi yang tidak benar.

“Jelas hoaks,” ujar Bambang dihubungi Kompas.com, Jumat (8/1/2021).

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan kroscek terhadap suatu informasi untuk memastikan kebenarannya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com