Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trending di Twitter, Ini Sederet Kisah Hayao Miyazaki dalam Menggarap Film Animasi

Kompas.com - 06/01/2021, 17:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sutradara film animasi Studio Ghibli, Hayao Miyazaki sempat menjadi trending di Twitter, lantaran ucapan ulang tahunnya ke-80 pada Rabu (6/1/2021).

Sebetulnya, Miyazaki berulang tahun pada 5 Januari, namun karena perbedaan waktu di seluruh dunia, ucapan "selamat ulang tahun" masih dilakukan sampai saat ini.

Bahkan, lebih dari 20.000 pengguna Twitter mengucapkan "selamat ulang tahun" kepada sineas Studio Ghibli ini.

Baca juga: Di Balik Layar Viralnya PADAR, Film Animasi Karya Anak Bangsa

Masih dalam perayaan ulang tahunnya, seperti apa kisah Miyazaki yang tertarik dengan dunia animasi?

Sangat suka pesawat terbang

Dilansir dari Kompas.com (4/12/2009), Hayao Miyazaki disebut-sebut sebagai "Walt Disney-nya Jepang" lantaran ia mengenalkan film animasi khas Jepang ke dunia.

Pria kelahiran Akebonocho, Bunkyoku, Tokyo, 5 Januari 1941 ini sejak kecil sudah sangat menyukai pesawat terbang.

Ayahnya, Katsuji Miyazaki, bekerja untuk pamannya, pemilik perusahaan suku cadang pesawat terbang bernama Miyazaki Airplanes di Kota Kanuma.

Setiap hari, Hayao melihat ayahnya bercerita dan menghabiskan banyak waktu dengan peralatan militer (saat itu masa Perang Dunia II) dan pesawat terbang.

Tak heran, hal itu memberikan banyak pengaruh soal penerbangan pada karya-karyanya, seperti pada film Castle in the Sky, Nausicaa, dan Porco Rosso.

Baca juga: Mengenang 24 Tahun Meninggalnya Pencipta Doraemon, Bagaimana Perjalanannya?

Bercita-cita menjadi mangaka

Saat masih anak-anak, Miyazaki kecil bercita-cita ingin menjadi pembuat komik atau mangaka, pekerjaan yang banyak digandrung di Jepang.

Ia berkeinganan menjadi pembuat komik/mangaka karena ia sangat kesengsem pada komik karya Osamu Tezuka.

Namun, saat ia kelas 3 SMA, gara-gara menonton film animasi Jepang pertama yang berwarna garapan sutradara Yabushita Taiji, Hakuja Den (1958), Miyazaki beralih minat dari mangaka menjadi animator saja.

Baca juga: Efek Positif dan Negatif Tontonan Kartun pada Anak

Bertolak belakang dengan karya-karya animasinya, buku-buku komik yang dibuatnya justru memuat adegan kekerasan, kebencian, kebodohan, perang, dan sebagainya.

Setelah lulus sekolah, Miyazaki bergabung dengan Toei Douga (Toei Animation) pada April 1963.

Bersama Isao Takahata dan Yoichi Otabe, Miyazaki meninggalkan Toei pada 1971 dan memilih bergabung dengan perusahaan A-Pro.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com