KOMPAS.com - Sejumlah negara di dunia telah memulai program vaksinasi virus corona untuk mendapatkan kekebalan kelompok (herd immunity) dari Covid-19.
Vaksinasi dilakukan untuk menghentikan pandemi virus corona yang telah menyebar hampir setahun ini.
Sejauh ini, virus corona penyebab Covid-19 telah menginfeksi 81,1 juta orang di seluruh dunia, dengan 1,77 juta orang meninggal dunia dan 57,29 juta orang telah sembuh.
Awal bulan ini, Inggris menjadi negara pertama di dunia yang mulai melakukan vaksinasi Covid-19 kepada warganya, yang telah diuji coba sepenuhnya.
Baca juga: Mengapa Konten Sensasi Laku di Media Sosial dan Siapa Saja yang Diuntungkan?
Langkah yang diambil Inggris tersebut, diikuti beberapa negara lain. Berikut daftar negara yang telah menyetujui dan melakukan vaksinasi dilansir dari Aljazeera.
Pada 8 Desember 2020, Margaret Keenan, seorang nenek berkebangsaan Inggris berusia 90 tahun menjadi orang pertama di dunia yang menerima vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 di luar uji coba.
Tak lama setelah program vaksinasi diluncurkan, Inggris memberlakukan tindakan penguncian yang ketat setelah jenis virus corona baru dan lebih menular ditemukan.
Suntikan pertama vaksin virus corona diberikan di Ibu Kota UEA, Abu Dhabi pada 14 Desember 2020.
Salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia ini menyetujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech dan vaksin Sinopharm buatan China untuk digunakan secara massal.
Baca juga: AstraZeneca Sebut Vaksinnya Akan Efektif pada Varian Baru Virus Corona
Amerika Serikat (AS) juga mulai memberikan vaksin Pfizer pada 14 Desember 2020, dengan perawat di New York City Sandra Lindsay menjadi orang Amerika pertama yang menerima suntikan vaksin.
Vaksin Covid-19 yang dikembangkan Pfizer-BioNTech telah diberikan kepada lebih dari satu juta orang, sejak program dimulai.
Lebih lanjut, otoritas AS telah menyetujui penggunaan vaksin kedua yang dikembangkan Moderna.
Pasien Covid-19 yang pertama diinokulasi di Kanada merupakan seorang wanita berusia 89 tahun dari Quebec yang menerima suntikan vaksin Pfizer pada 14 Desember 2020.
Negara ini juga telah menyetujui vaksin Moderna untuk digunakan dalam program imunisasi masal.
Pengiriman pertama suntikan vaksin Moderna tiba pada Kamis (31/12/2020).
Baca juga: Makin Meluas, Varian Baru Virus Corona Ditemukan di Spanyol dan Kanada
Arab Saudi memulai kampanye penyuntikan masal dengan vaksin Pfizer-BioNTech pada 17 Desember 2020.
Arab Saudi menjadi negara di Jaziran Arab yang paling parah terkena dampak pandemi dengan lebih dari 360.000 kasus positif dan 6.148 kematian.
Pada 19 Desember 2020, vaksinasi nasional di Israel diluncurkan, dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjadi yang pertama menerima suntikan vaksin Covid-19.
Netanyahu (71) disuntik dengan vaksin Pfizer-BioNTech, secara langsung disiarkan melalui saluran televisi di Sheba Medical Center di Ramat Gan, dekat Tel Aviv.
Baca juga: Qatar Terima Pengiriman Tahap Pertama Vaksin Covid-19 pada 21 Desember 2020
Qatar meluncurkan kampanye vaksinasi virus corona secara gratis setelah gelombang pertama vaksin Pfizer-BioNTech tiba di negara Teluk pada 22 Desember 2020.
Vaksin diberikan dalam dua dosis, dengan jarak tiga minggu, di tujuh pusat kesehatan utama di seluruh negeri.
Negara ini juga telah menandatangani kesepakatan untuk memperoleh vaksin Moderna dan Oxford-AstraZeneca.
Meksiko memulai program vaksinasi masal pada 24 Desember 2020.