Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Terinfeksi Virus Corona, Apakah Masih Perlu Suntik Vaksin Covid-19?

Kompas.com - 21/12/2020, 07:25 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sejumlah negara, termasuk Indonesia, mulai membuat perencanaan vaksinasi Covid-19.

Penemuan vaksin virus corona semakin menunjukkan perkembangan. Sejumlah negara mulai menyetujui penggunaan darurat dan melakukan vaksinasi kepada mereka yang masuk kelompok rentan.

Di Indonesia, pemerintah menyatakan akan memberikan vaksin Covid-19 gratis bagi seluruh warga. Vaksin bertujuan untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap ancaman paparan virus corona.

Mereka yang telah sembuh dari Covid-19 diketahui telah memiliki antibodi. Apakah tetap perlu mendapatkan suntikan vaksin Covid-19?

Baca juga: 3 Vaksin Covid-19 Mendapat Persetujuan Darurat, Bagaimana Vaksin Lainnya?

Perlu, karena ada potensi reinfeksi

Epidemiolog kandidat PhD dari Griffth Univeristy, Australia, Dicky Budiman mengatakan, orang yang pernah terinfeksi Covid-19 dan telah sembuh masih membutuhkan suntikan vaksin.

Alasannya, karena masih ada potensi reinfeksi virus corona.

"Jadi yang pernah terinfeksi pun itu perlu divaksinasi. Karena, pertama, data riset yang saat ini kita miliki membuktikan bahwa ada potensi reinfeksi," ujar Dicky saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (20/12/2020).

Menurut dia, mereka yang pernah terinfeksi memiliki kekebalan tubuh dari Covid-19 sesuai dengan tingkat keparahan yang dialami.

Semakin parah Covid-19 yang diderita seseorang, maka kemungkinan besar memiliki antibodi kekebalan tersebut.

Namun, jika pasien memiliki gejala ringan atau tidak bergejala (OTG), maka kekebalan tubuh yang dimiliki juga akan lemah.

Meski demikian, sistem kekebalan yang didapatkan pasien ini tidak berlangsung lama.

"Pasien yang terinfeksi itu pun membuktikan bahwa daya tahan ini yang timbul akibat reinfeksi tidak akan lama, sekitar 3 bulanan," ujar Dicky.

"Karena atas dasar itulah otomatis orang tersebut masih membutuhkan vaksin," lanjut dia.

Dicky mengatakan, program vaksinasi ini tidak dilihat dari faktor apakah seseorang pernah terinfeksi atau tidak.

Semua orang harus divaksinasi. Akan tetapi, yang menjadi pertimbangan bukan hanya masalah program vaksinasinya, tetapi ada program prakondisinya.

Baca juga: Sebanyak 1,6 Juta Orang di Dunia Telah Disuntik Vaksin Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com