Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Perbedaan Vaksin Subsidi dan Mandiri | Cara Cek dan Pencairan BLT Subsidi Gaji 1,8 Juta

Kompas.com - 15/12/2020, 05:43 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah RI sudah mulai bersiap melakukan program vaksinasi Covid-19 dengan mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan.

Di dalamnya disebutkan, vaksinasi dilakukan dengan subsidi dari pemerintah dan vaksinasi mandiri.

Penjelasan mengenai vaksiasi subsidi dan vaksinasi mandiri menjadi salah satu berita populer Tren.

Selain itu ada berita lainnya yang juga banyak mendapatkan perhatian pembaca, sepertii pencairan bantuan BLT subsidi gaji dan syarat vaksinasi.

Selengkapnya, berikut berita Populer Tren sepanjang Senin (14/12/2020) hingga Selasa (15/12/202):

1. Perbedaan vaksin subsidi dan mandiri

Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor H.K.01/07/Menkes/9860/2020 dilakukan dengan subsidi dan mandiri.

Selain itu, vaksinasi akan menggunakan 6 vaksin dari 6 perusahaan berbeda.

Yaitu vaksin dari PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer/BioNTech, dan Sinovac.

Saat ini, sudah ada 1,2 juta dosis vaksin Sinovac dari China yang pekan lalu telah sampai di Indonesia.

Selengkapnya berita tersebut dapat dibaca di sini:

Menilik Perbedaan Vaksin Subsidi dan Vaksin Mandiri, Ini Penjelasan Kemenkes

2. Cara cek dan mencairkan BLT guru honorer

Kementerian Agama mulai mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar total Rp 1,8 juta mulai Jumat (11/12/2020).

Bantuan ini diberikan kepada guru madrasah non-PNS. Hasil verifikasi akhir, total ada 542.901 guru non-PNS pada RA/ Madrasah yang akan menerima BSU Rp 1,8 juta.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com