KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 4,2 mengguncang wilayah Brebes, Jawa Tengah, hingga Kuningan dan Cirebon, Jawa Barat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pada Jumat (11/12/2020) pukul 05.51 WIB.
Informasi terkait gempa ini dipublikasikan akun Twitter resmi milik BMKG, @infoBMKG.
#Gempa Mag:4.2, 11-Des-20 05:51:55 WIB, Lok:7.07 LS, 108.87 BT (Pusat gempa berada di darat 28 km barat daya Brebes), Kedlmn:5 Km Dirasakan (MMI) II Kuningan, II-III Cirebon #BMKG pic.twitter.com/refDhQCcsl
— BMKG (@infoBMKG) December 10, 2020
Baca juga: Undip Kembangkan Rumah Tahan Gempa
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan episenter gempa tersebut terletak pada koordinat 7,07 lintang selatan dan 108,87 bujur timur.
Tepatnya, kata dia, pusat gempa berlokasi di darat pada jarak 28 kilometer arah barat daya Brebes. Pusat gempa berada di kedalaman 5 kilometer.
Daryono mengungkapkan gempa yang mengguncang Brebes hingga Cirebon tersebut merupakan gempa tektonik.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa ini merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas Sesar Brebes," kata Daryono saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/12/2020).
Daryono mengatakan, Sesar Brebes terletak di sebelah barat daya Kota Brebes.
Struktur sesar tersebut memanjang sekitar 22 kilometer arah barat-timur, dan memiliki magnitudo tertarget 6,5.
Sesar ini merupakan bagian dari Baribis-Kendeng Fold Thrust Zone.
Baca juga: BMKG: Dari Samudera Hindia hingga NTB Waspada Gelombang Tinggi 6 Meter
Daryono mengatakan, berdasarkan peta tingkat guncangan (shakemap) dan laporan dari masyarakat, guncangan dirasakan di Brebes, Kuningan, dan Cirebon dengan skala intensitas II-III MMI, atau guncangan dirasakan seakan-akan ada truk melintas.
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai dampak kerusakan bangunan yang ditimbulkan oleh gempa tersebut," ujar Daryono.
Menurut Daryono, bukan kali ini saja wilayah Brebes dan Kuningan diguncang gempa. Pada 13 Juli 2013, wilayah Brebes dan Kuningan pernah diguncang gempa berkekuatan magnitudo 4,7 yang dipicu oleh Sesar Brebes.
Saat itu, guncangan dirasakan di Brebes dalam skala intensitas III MMI, sedangkan di Kecamatan Cibingbing dan Kecamatan Bantarkawung intensitasnya mencapai mencapai IV MMI.
Akibat gempa 2013 itu tercatat ada 36 jiwa atau 9 kepala keluarga yang terdampak gempa, 2 rumah rusak berat di Dukuh Sindangsari dan Kastori, sedangkan 7 rumah rusak ringan di Dukuh Pasir Salem.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Bitung, Sulawesi Utara, Tak Berpotensi Tsunami
"Pusat gempa saat itu berada di perbatasan antara Kecamatan Cibingbing Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah," kata Daryono.
Selain data gempa tersebut di atas, katalog gempa Jawa juga mencatat wilayah Brebes dan Kuningan pernah terjadi gempa akibat aktivitas sesar aktif pada 21 Oktober 1931, 16 Juni 1971, dan 4 Februari 1992 yang menimbulkan korban jiwa serta kerusakan.
"Jika mencermati aktivitas kegempaan di zona Sesar Brebes, tampak bahwa sesar ini masih sangat aktif, yang tampak dari seismiaitas dan catatan sejarah kegempaannya," kata Daryono.
"Melihat aktivitasnya, maka Sesar Brebes merupakan sumber gempa yang patut diwaspadai, karena aktivitas gempa dengan kekuatan di bawah 5,0 jika kedalamannya sangat dangkal dapat menimbulkan kerusakan," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.