Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global: 65,4 Juta Positif | Batch Pertama Vaksin Pfizer Tiba di Inggris

Kompas.com - 04/12/2020, 07:31 WIB
Mela Arnani,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus baru infeksi virus corona masih dilaporkan di berbagai negara di dunia.

Virus yang pertama kali teridentifikasi di China ini, berdasarkan data Worldometers per Jumat (4/11/2020) pukul 05.00 WIB, telah menginfeksi 65.418.226 orang di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 45.266.296 orang telah dinyatakan sembuh dari infeksi SARS-CoV-2. Sementara itu, virus corona jenis baru ini telah menewaskan 1.509.436 orang di seluruh dunia.

Berikut lima negara yang melaporkan kasus Covid-19 terbanyak di dunia:

1. Amerika Serikat

  • Total kasus: 14.481.930
  • Sembuh: 8.533.478
  • Meninggal: 282.061

Baca juga: Penelitian Baru Tunjukkan Covid-19 Sudah Ada di Amerika sejak Desember

2. India

  • Total kasus: 9.564.565
  • Sembuh: 9.008.247
  • Meninggal: 139.102

3. Brasil

  • Total kasus: 6.487.084
  • Sembuh: 5.698.353
  • Meninggal: 175.270

4. Rusia

  • Total kasus: 2.375.546
  • Sembuh: 1.859.851
  • Meninggal: 41.607

5. Perancis

  • Total kasus: 2.375.331
  • Sembuh: 166.940
  • Meninggal: 54.140

Baca juga: CDC Rekomendasikan Masa Karantina Covid-19 Dipersingkat Jadi 10 Hari

Batch pertama vaksin telah tiba di Inggris

Batch pertama vaksin virus corona yang dikembangkan Pfizer dan BioNTech telah tiba di Inggris. Vaksin ini dibuat di Belgia dan dikirimkan ke Inggris melalui Eurotunnel.

Vaksin telah dibawa ke hub pusat di lokasi yang dirahasiakan, untuk selanjutnya didistribusikan ke pusat vaksinasi rumah sakit di seluruh Inggris. Penyimpanan vaksin harus di suhu minus 70 derajat celcius.

Vaksin Pfizer/BioNTech menawarkan perlindungan hingga 95 persen terhadap Covid-19.

Melansir BBC, 4 Desember 2020, Inggris telah memesan 40 juta dosis, yang cukup untuk memvaksinasi 20 juta orang.

Gelombang pertama vaksinasi diharapkan bisa mencegah hingga 90 persen seseorang masuk rumah sakit dan terjadi kematian akibat Covid-19.

Daftar prioritas orang yang akan mendapatkan suntikan vaksin direkomendasikan oleh Komite Bersama Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI), kemudian diputuskan oleh pemerintah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com