Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mata Mudah Lelah Saat Menatap Layar, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 02/12/2020, 16:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hampir satu tahun pandemi virus corona Covid-19 terjadi di dunia sejak kasus pertama di Kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019.

Dampaknya, sejumlah kegiatan seperti bersekolah dan bekerja dilakukan di rumah, untuk mencegah penyebaran virus corona.

Dilansir dari BBC, (23/4/2020), sejak pandemi Covid-19 melanda, masyarakat melakukan pertemuan melalui videocall lebih banyak dari sebelumnya.

Kondisi tersebut apabila dilakukan dalam jangka waktu lama tentu akan menimbulkan kelelahan. 

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Mata Lelah

Penyebab kelelahan

Seorang profesor di Insead Perancis, Gianpiero Petriglieri dan profesor di Clemson University, Marssia Shuffler menganalisis apa yang menjadi penyebab orang-orang merasa lelah saat melakukan pertemuan video berbasis online ini.

Petriglieri mengatakan, melakukan panggilan video membutuhkan lebih banyak fokus daripada obrolan tatap muka.

Artinya, seseorang perlu bekerja keras untuk memproses isyarat non-verbal seperti ekspresi wajah, nada, dan intonasi suara, serta bahasa tubuh.

"Pikiran kita bersatu, namun ketika tubuh kita merasa, sebetulnya tidak. Disonansi itu yang menyebabkan orang memiliki perasaan yang saling bertentangan, dan melelahkan. Anda tidak bisa santai dalam percakapan secara alami," ujar Petriglieri.

Fokus

Selain itu, keheningan merupakan tantangan lain.

Menurut dia, keheningan menciptakan ritme alami dalam percakapan kehidupan nyata. Namun, saat itu terjadi dalam videocall, seseorang menjadi cemas mengenai tekonologi yang dimilikinya.

Suatu studi pada 2014 oleh akademisi Jerman menunjukkan bahwa penundaan pada telepon atau sistem konferensi membentuk pandangan kita tentang orang-orang secara negatif, apalagi jika orang tersebut terlambat 1,2 detik.

Baca juga: Ucapkan Selamat Tinggal pada Mata Lelah dengan Formula Alami

Sementara, Shuffler mengatakan, faktor tambahan yang membuat videocall merasa "menguras energi", karena seseorang secara fisik berada di depan kamera, dan ia sangat sadar sedang diawasi.

Hal inilah yang memunculkan tekanan sosial dan perasaan seperti seseorang perlu tampil. Bagi beberapa orang, tindakan ini menjadi sangat menegangkan dan lebih membuat stres.

CVS dan "Screen Fatigue"

Selain itu, terlalu lama menatap layar ponsel atau komputer juga berdampak pada kesehatan mata. 

Melansir Forbes, (16/10/2020), ada suatu gangguan bernama Computer Vision Syndrome (CVS) yang merupakan kondisi seseorang mengalami satu atau lebih gejala mata akibat bekerja dalam waktu lama menatap komputer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com