Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Kabar Baru Seputar Kartu Prakerja

Kompas.com - 01/12/2020, 06:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Program Kartu Prakerja yang dibuka pertama kali pada 11 April 2020 telah sampai pada gelombang ke-11.

Penerimaan Kartu Prakerja gelombang 11 telah diumumkan pada 10 November 2020.

Kompas.com memberitakan, 24 November 2020, Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan sejak pertama kali diluncurkan tercatat ada 5,9 juta peserta program Kartu Prakerja.

"Hingga saat ini, sampai gelombang 11 sudah ada 5,9 juta penerima," kata Susiwijono.

Meski demikian, ia mengakui masih banyak pendaftar yang belum bisa terfasilitasi program tersebut.

Susiwijono mengatakan, apabila dihitung, jumlah pendaftar yang menjadi penerima Kartu Prakerja adalah satu dari 4 orang pendaftar.

Baca juga: Tidak Beli Pelatihan Pertama, Kepesertaan Kartu Prakerja Bakal Dicabut

Berikut sejumlah kabar terbaru seputar Kartu Prakerja:

1. Prakerja tahun 2020 hanya sampai gelombang 11

Pendaftaran Kartu Prakerja tahun 2020 hanya sampai pada gelombang 11. Sementara, pendaftaran gelombang 12 akan dimulai pada 2021.

"Pemerintah akan terus melanjutkan program Kartu Prakerja ini pada tahun 2021,” kata Susiwijono dikutip dari Kompas.com, Senin (23/11/2020).

Perlu dicatat, penerima Kartu Prakerja 2020 tidak akan bisa lagi menjadi penerima Prakerja pada tahun depan.

Baca juga: Ramai soal Sisa Saldo Pelatihan Kartu Prakerja, Bagaimana jika Tak Dihabiskan?

2. Peserta gelombang 11 harus segera beli pelatihan

Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja memperingatkan para peserta Kartu Prakerja gelombang 11 agar segera membeli pelatihan pertama.

Pembelian pelatihan pertama ini paling lambat dilakukan pada tanggal 9 Desember 2020.

Jika tidak melakukan pembelian pelatihan pertama, maka kepesertaan Kartu Prakerja akan dicabut.

"Bagi Sobat Prakerja yang sudah lolos Gelombang 11, namun belum membeli pelatihan pertama, segera beli pelatihan pertamamu sekarang juga," jelas PMO Kartu Prakerja dalam akun Instagram @prakerja.go.id, Senin (30/11/2020).

Baca juga: Menaker: 2,1 juta Korban PHK Harusnya Dapat Karpet Merah, Hanya 95.559 yang Lolos Kartu Prakerja!

3. Pelatihan Prakerja 2020 ditutup pada 15 Desember

Sementara itu, seluruh pelatihan program Kartu Prakerja akan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020. Para penerima Kartu Prakerja diharuskan menyelesaikan pelatihannya.

"Semua penerima Kartu Prakerja untuk segera membeli dan menyelesaikan pelatihan sebelum tanggal 15 Desember," ujar Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu dikutip dari Kompas.com, 23 November 2020.

Nantinya, jika peserta tidak membeli pelatihannya sebelum 15 Desember 2020 maka sisa saldo akan dikembalikan ke kas negara.

"Sayang dong dana pelatihan kalau tidak dipakai. Tujuan program Kartu Prakerja kan untuk meningkatkan kompetensi," ujar Louisa dikutip dari Kompas.com, Sabtu (28/11/2020).

Setelah 15 Desember 2020, para peserta tak akan lagi bisa mengakses dana pelatihan maupun sisa saldo pelatihan dan tidak bisa melakukan pelatihan.

Baca juga: Ramai soal Gambar Lonceng di Halaman Dashboard Kartu Prakerja, Apa Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kuburan 'Zombi' Berusia 4.200 Tahun Ditemukan Secara Tak Sengaja di Jerman

Kuburan "Zombi" Berusia 4.200 Tahun Ditemukan Secara Tak Sengaja di Jerman

Tren
Benarkah Penderita Diabetes Harus Minum Obat Seumur Hidup?

Benarkah Penderita Diabetes Harus Minum Obat Seumur Hidup?

Tren
Catat, Ini Rincian Tarif Listrik 1 Mei 2024

Catat, Ini Rincian Tarif Listrik 1 Mei 2024

Tren
Video Viral Detik-detik 2 Helikopter Malaysia Tabrakan, 10 Orang Tewas

Video Viral Detik-detik 2 Helikopter Malaysia Tabrakan, 10 Orang Tewas

Tren
Kapan Prabowo-Gibran Ditetapkan dan Dilantik Menjadi Presiden dan Wapres?

Kapan Prabowo-Gibran Ditetapkan dan Dilantik Menjadi Presiden dan Wapres?

Tren
7 Rekomendasi Ras Anjing Penjaga Terbaik, Cocok Dipelihara untuk Mengamankan Rumah

7 Rekomendasi Ras Anjing Penjaga Terbaik, Cocok Dipelihara untuk Mengamankan Rumah

Tren
Berakhirnya Pilpres 2024, Ucapan Selamat Anies dan Ganjar untuk Prabowo-Gibran

Berakhirnya Pilpres 2024, Ucapan Selamat Anies dan Ganjar untuk Prabowo-Gibran

Tren
Piala Asia U23 2024: 8 Tim yang Lolos dan Jadwal Pertandingan Perempat Final

Piala Asia U23 2024: 8 Tim yang Lolos dan Jadwal Pertandingan Perempat Final

Tren
Penyebab Masalah Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

Penyebab Masalah Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

Tren
Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Diumumkan Hari Ini

Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Diumumkan Hari Ini

Tren
Cara Mengubah Nama dan Password Hotspot pada Ponsel Android dan iPhone

Cara Mengubah Nama dan Password Hotspot pada Ponsel Android dan iPhone

Tren
Ramai soal Dana Pungutan Wisata via Tiket Pesawat, Ini Penjelasan Kemenko Marves dan Kemenparekraf

Ramai soal Dana Pungutan Wisata via Tiket Pesawat, Ini Penjelasan Kemenko Marves dan Kemenparekraf

Tren
Remaja di China Donasi Plasma 16 Kali dalam 8 Bulan demi Uang, Berakhir Meninggal Dunia

Remaja di China Donasi Plasma 16 Kali dalam 8 Bulan demi Uang, Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Studi Ungkap Kemiskinan Bikin Otak Cepat Tua dan Tingkatkan Risiko Demensia

Studi Ungkap Kemiskinan Bikin Otak Cepat Tua dan Tingkatkan Risiko Demensia

Tren
Saat Media Asing Ramai-ramai Soroti Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2024...

Saat Media Asing Ramai-ramai Soroti Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2024...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com