Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sydney Catat Rekor Alami Malam Terpanas di Bulan November

Kompas.com - 29/11/2020, 14:15 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sydney mencatat rekor suhu terpanas malam hari pada Minggu (29/11/2020). Adapun suhu yang tercatat di Ibu Kota Negara Bagian New South Wales saat malam hari minimal 25,4 derajat celcius.

Sementara, saat siang hari, suhu di Sydney diperkirakan mencapai 40 derajat celcius pada Minggu siang.

Diberitakan BBC, suhu selama akhir pekan juga melonjak di negara bagian lain, termasuk Australia Selatan dan Victoria.

Rekor suhu Sydney tercatat di Observatory Hill, di CBD, yang menjadi tempat data cuaca dikumpulkan selama lebih dari 160 tahun.

Baca juga: Suhu Terpanas Bumi dalam 100 Tahun Terakhir: 54,4 Derajat Celcius

Rekor

Suhu mencapai panas-panasnya pada pukul 01.00 pagi, tapi kembali ke 30 derajat celcius pada pukul 04.30 waktu setempat.

Untuk diketahui, rekor suhu sebelumnya yang tercatat di Observatory Hill sebesar 24,8 derajat celcius pada 1967.

Suhu di Bukit Observatorium Sydney mencapai puncaknya pada 40,8 derajat celcius, tepat setelah pukul 15.00 pada Sabtu (28/11/2020). Di Penrith, suhu memuncak mencapai 41,5 derajat celcius.

Dikutip dari smh.com.au, rekor suhu panas pada malam hari juga terjadi di seluruh negara bagian, termasuk Bourke, Albury, Ulladulla, Albion Park, dan Nobby's Beach di Newcastle yang semuanya mencatat rekor minimum tertinggi di bulan November.

Camden dan Bandara Bankstown mencatat suhu minimum tahunan tertinggi, dengan tetap berada di atas 26 derajat.

Baca juga: BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem 2 Hari Ini

Biro Meteorologi (BOM) telah memperkirakan gelombang panas dapat terjadi selama 5-6 hari di bagian utara New South Wales dan Queensland tenggara.

Bahaya kebakaran

Dinas Kebakaran Pedesaan (Rural Fire Service/RSF) New South Wales telah memperingatkan potensi bahaya kebakaran yang tinggi hingga parah di bagian timur dan timur laut New South Wales.

Sejauh ini, telah terjadi 45 kebakaran semak-semak dan rumput yang terjadi, dengan satu kobaran api mengancam rumah-rumah di barat Sydney.

Suhu panas membuat banyak orang beralih ke AC, yang membuat penggunaan listrik meningkat, tapi masih jauh dari permintaan maksimum.

Pada musim kebakaran 2019-2020, terjadi kebakaran yang melanda 24 juta hektar lahan.

Peristiwa tersebut merupakan musim kebakaran hutan paling intens yang pernah tercatat di Australia, meski bukan yang paling mematikan.

Kebakaran mempengaruhi setiap negara bagian Australia, menghancurkan lebih dari 3.000 rumah dan membunuh atau mempuat hampir tiga miliar hewan mengungsi.

Adapun kebakaran yang terjadi setidaknya merenggut 33 orang.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Penyebab Cuaca Panas Akhir-akhir Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com