KOMPAS.com - Semester gasal tahun ajar 2020/2021 hampir berakhir. Bagi siswa kelas XII SMA/sederajat sudah waktunya untuk memikirkan strategi masuk ke perguruan tinggi.
Bagi yang ingin melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), perlu memperhatikan beberapa aspek.
Hal itu tidak bisa dianggap remeh karena setiap tahunnya pendaftar dan peminat PTN makin banyak.
Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) yang juga Rektor Universitas Sebelas Maret, Prof Jamal Wiwoho, membagikan sejumlah tips bagi yang ingin melanjutkan pendidikan di PTN.
Tips tersebut ia ungkapkan dalam seminar daring Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) di channel YouTube resmi, Sabtu (28/11/2020).
Baca juga: 9 PTN Raih Penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2020
Berikut tips-tips tersebut:
Untuk mendaftar ke PTN ada beberapa jalur. Ada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan seleksi mandiri.
Biasanya jalur yang pertama dibuka adalah SNMPTN, lalu SBMPTN, dan terakhir Seleksi Mandiri.
Tahapannya berbeda-beda. Oleh karena itu, Jamal mengingatkan agar para peserta memahami prosedur seleksi, mulai dari pendaftaran sampai pelaksanaan ujian, dengan baik.
"Terkadang siswa gagal mengikuti seleksi karena adanya kekeliruan administrasi," ujarnya.
Terkait prosedur seleksi untuk 2021 belum diumumkan LTMPT. Meski begitu, para calon peserta diminta untuk terus mengamati perkembangan terbaru lewat website atau media sosial resmi LTMPT.
Baca juga: Webinar LTMPT, Ketua Forum Rektor: Pilih Kampus Harus Sesuai Passion
Jamal mengingatkan semua jalur masuk PTN, baik SNMPTN, SBMPTN, maupun seleksi mandiri, sama-sama memiliki tingkat keketatan persaingan tinggi.
Gambarannya sebagai berikut:
Contoh keketatan pada prodi saintek, Teknik Informatika UNPAD menempati urutan pertama prodi dengan keketatan tertinggi di SBMPTN 2020.
Peminatnya 2.465 orang, sedangkan yang diterima 32 orang. Sehingga rasionya 1:77, artinya dari 77 orang yang mendaftar hanya diambil 1 orang.