Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulit Menabung? Ini 8 Cara Unik dan Efektif Sisihkan Gaji

Kompas.com - 28/11/2020, 12:34 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona tak hanya membawa dampak pada kondisi kesehatan masyarakat dunia, tetapi juga kondisi keuangannya.

Perekonomian turut terdampak. Tak sedikit yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja.

Di Indonesia dan beberapa negara, hal itu masih diperburuk dengan resesi.

Jika Anda memiliki penghasilan, bagaimana cara menghemat uang selama pandemi? Jawabannya mungkin, cobalah untuk menabung!

Melansir Business Insider, 23 Mei 2020, pengusaha yang juga pendiri situs web keuangan pribadi, Ramit Sethi, menyebutkan, ada yang disebut dengan "strategi CEO".

Strategi ini dilakukan dengan memangkas biaya, menghasilkan lebih banyak, dan mengoptimalkan pengeluaran.

Akan tetapi, dia menyarankan agar terlebih dahulu memfokuskan energi pada pemotongan biaya.

Selama pandemi, dia merekomendasikan untuk mengurangi pengeluaran tertinggi mereka.

Baca juga: 3 Penyebab Generasi Milenial Sulit Menabung

Tiga pengeluaran besar yang bisa dikurangi

Ada tiga pengeluaran terbesar yang bisa dikurangi yaitu biaya sewa (sewa rumah misalnya), makan di luar, dan barang-barang material yang Anda inginkan tetapi sebenarnya tidak dibutuhkan.

Makan di luar bisa ditekan karena selama pandemi banyak restoran menerapkan pembatasan. Ada yang melarang makan di tempat, bahkan banyak yang tutup.

Selain itu, Anda bisa tinggal di kos, kontrakan, atau apartemen dengan harga yang lebih murah. Jika Anda masih sendiri, Anda bisa mengajak orang lain untuk tinggal bersama sehingga biaya bisa dibagi.

"Yang menakjubkan adalah saat ini tampaknya sangat mudah untuk menghemat uang. Itu memberi tahu kita bahwa mengurangi bukanlah tentang kemauan keras, melainkan tentang menyiapkan sistem yang tepat untuk jangka panjang," kata Sethi.

Sethi juga sangat menyarankan orang untuk meningkatkan tabungan mereka dan merancang rekening tabungan darurat satu tahun.

Saat ingin meningkatkan keuangan Anda, gunakan target 85 persen daripada 100 persen. Dengan target tersebut, Anda tidak akan frustasi ketika tidak berhasil menabung sejumlah uang.

Hal itu lebih baik daripada tidak menabung karena target tidak tercapai.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com