Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Kleptomania yang Dialami Bocah 8 Tahun di Nunukan?

Kompas.com - 22/11/2020, 17:44 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Seorang bocah 8 tahun di Nunukan, Kalimantan Utara menjadi pelaku sejumlah kasus pencurian.

Bahkan, Kepolisian Sektor Nunukan hampir setiap minggu menerima laporan kehilangan akibat ulah anak berinisial B tersebut.

Kendati demikian, Kapolses Nunukan Iptu Randya Shaktika mengatakan, anak tersebut tak pernah menyangkal perbuatannya.

Baca juga: Kleptomania, Bocah 8 Tahun Buat Polisi Kewalahan, Lakukan Puluhan Pencurian, Sejak Bayi Dicekoki Narkoba

 

Anak tersebut mengakui bahwa uang hasil curiannya digunakan hanya untuk membeli rokok. 

"Dia enggak pernah bohong, semua dia jawab jujur, cuma memang dia kleptomania dan tidak bisa menghilangkan kebiasaan buruknya itu," kata Randya, dikutip dari Kompas.com (22/11/2020). 

"Ini menjadi kebingungan kami, di satu sisi tidak mungkin kami masukkan ke tahanan, di sisi lain kalau kami biarkan bebas, masyarakat resah, kami bingung harus bagaimana?" lanjutnya.

Lantas, apa sebenarnya kleptomenaia itu?

 

Gangguan kontrol impuls

Psikolog klinis dari Personal Growth, Marissa Meditania mengatakan, kleptomania merupakan gangguan kontrol impuls yang membuat seseorang memiliki dorongan tak tertahankan untuk terus mencuri.

Menurut Marissa, ada beberapa ciri dan gejala pada seorang kleptomania. Pertama, munculnya dorongan yang berulang untuk mencuri.

"Barang yang dicurinya itu bukan yang ia butuhkan, bukan juga barang yang bernilai tinggi," kata Marissa kepada Kompas.com, Minggu (22/11/2020).

Kedua, seseorang dengan kleptomania sering merasa gelisah, tidak tenang, dan cemas sebelum melakukan aksi pencurian.

Baca juga: Kleptomania, Bagaimana Cara Mengatasi Keinginan Mencuri?

Karena itu, ia melakukan aksi pencurian untuk membuat dirinya lega dan menghilangkan ketegangan-ketegangan tersebut.

Hal yang patut diketahui adalah pencurian oleh seseorang dengan kleptomania ini bukan berlandaskan atas rasa dendam atau kemarahan.

"Kondisi pencurian ini tidak bisa dijelaskan lebih baik oleh antisocial personality disorder, conduct disorder, atau episode manik," jelas dia.

Bisa dicegah

Marissa menuturkan, gangguan kleptomenasi bisa menyerang siapa pun tanpa mengenal usia, termasuk anak-anak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com