Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporkan 30.548 Kasus Baru Covid-19, India Mulai Tunjukkan Tren Penurunan

Kompas.com - 16/11/2020, 13:52 WIB
Nur Rohmi Aida,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – India melaporkan adanya kasus baru virus corona sebanyak 30.548 dalam 24 jam terakhir.

Meski terbilang banyak, diberitakan AP News pada Senin (16/11/2020), jumlah tersebut adalah yang terendah dalam empat bulan terakhir.

Kementerian Kesehatan India menyampaikan selama dua bulan terakhir kasus di negara itu menunjukkan tren penurunan kasus harian virus corona.

Dengan penambahan jumlah kasus baru tersebut, India total memiliki 8,84 juta pasien Covid-19 pada Senin (16/11/2020).

Adapun, jumlah pasien virus corona di India yang sembuh sebanyak 8,2 juta orang.

Untuk pasien meninggal karena Covid-19 di India dilaporkan bertambah 435 orang, sehingga totalnya menjadi 130.070 orang.

Baca juga: Benarkah Orang India Kebal Corona karena Terbiasa Hidup Tak Bersih?

Kemenkes India menyatakan penambahan kasus harian di India sejak pertengahan September telah menunjukkan penurunan yang stabil.

Namun di ibu kota India, New Delhi, saat ini masih berjuang melawan lonjakan kasus baru virus corona.

Sejumlah ahli mengaitkan lonjakan kasus itu dengan terjadinya musim perayaan, tingkat polusi yang berbahaya, dan penurunan suhu.

Di tengah lonjakan ini, kekhawatiran yang timbul adalah kemampuan infrastruktur kesehatan New Delhi untuk menangani kasus Covid-19 yang parah.

Baca juga: Studi: Peneliti Temukan Virus Corona dapat Pengaruhi Kesuburan Pria

Guna mengatasi peningkatan infeksi, Kementerian Dalam Negeri India mengatakan berencana mengirimkan dokter daerah lain ke ibu kota.

Mereka juga menambahkan akan meningkatkan jumlah ICU, dengan 300 tempat tidur ICU tambahan untuk melawan penyebaran virus.

Pada Minggu (15/11/2020), Menteri Kesehatan India Harsh Vardhan menjelaskan lonjakan yang terjadi di ibu kota kemungkinan akan memburuk selama beberapa minggu ke depan.

India adalah salah satu negara yang cukup parah terkena dampak virus corona. Negara ini berada di urutan kedua kasus terbanyak virus corona setelah Amerika Serikat.

Mengutip India Times, menurut data dari Dewan Riset Medis India, jumlah sampel yang diuji hingga 15 November ada sebanyak 125 juta sampel.

Adapun, pada Minggu (15/11/2020) sampel yang diuji ada sebanyak 861.706.

Baca juga: Legenda Aktor India, Soumitra Chatterjee Meninggal Dunia, Awalnya Positif Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com