Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Rekrutmen Tamtama PK TNI AU Gelombang II, Syarat Minimal Lulusan SMP

Kompas.com - 04/11/2020, 11:03 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) membuka penerimaan Tamtama Prajurit Karier (PK) gelombang II TA 2020.

Informasi rekrutmen tersebut diunggah oleh TNI AU di laman Instagram resmi mereka @militer.udara pada Selasa (3/11/2020).

Baca juga: Istri PNS, TNI/Polri Diperbolehkan Daftar Banpres Produktif, Berikut Syarat dan Dokumen yang Diperlukan

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

REKRUTMEN TAMTAMA TNI AU Selamat pagi Airmen????‍?? Bila anda pemuda sehat jasmani dan rohani, serta berminat mengabdikan diri menjaga wilayah udara NKRI, saatnya sekarang bergabung bersama TNI AU. Persyaratan: * WNI Pria. * Umur minimal 17 tahun 9 bulan, maksimal 22 tahun pada 1 April 2021. * Minimal lulusan SLTP/sederajat * Berbadan sehat jasmani dan rohani * Tinggi badan minimal 163 cm * Bersedia ditempatkan di mana saja dibseluruh wilayah Indonedia Persyaratan dan Pendaftaran selengkapnya dapat dilihat di website : http://diajurit.tni-au.mil.id Hubungi Dinas Personel Lanud terdekat di kota anda. Join Us. #tniau #jauhdilangidekatdihati #rekrutmen #tamtamapktniau #diajurit #airmenradio #airmentv #jagakesehatan #pakaimasker #cucitangan #jagajarak

Sebuah kiriman dibagikan oleh TNI AU (@militer.udara) pada 1 Nov 2020 jam 7:02 PST

Baca juga: Mengenal Pasukan Marinir TNI yang Kawal Pulang Massa Pedemo Tolak Omnibus Law di Jakarta

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU), Marsekal Pertama Fajar Adriyanto membenarkan adanya informasi tersebut.

"Benar, Ini silakan buka (laman resmi rekrutmen TNI AU)," ujar Fajar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/11/2020).

Adapun laman resmi rekrutmen TNI AU, yakni https://diajurit.tni-au.mil.id/.

Baca juga: Ramai soal Latihan Terbang Malam di Langit Yogyakarta-Klaten, Ini Penjelasan TNI AU

Berikut informasi selengkapnya:

Persyaratan umum

  1. Warga Negara Indonesia.
  2. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  3. Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945.
  4. Berusia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan.
  5. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri.
  6. Sehat jasmani dan rohani.
  7. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Baca juga: Viral, Video Balita di Papua Tak Ingin Berpisah dengan Prajurit TNI

Persyaratan khusus

  1. Pendidikan terakhir serendah-rendahnya SLTP/sederajat, dengan syarat melengkapi ijazah SD, SLTP, SLTA (bagi lulusan SLTA), SKHUN dan raport pendidikan terakhir asli serta fotokopi yang telah dilegalisasi (sesuai Peraturan Kemendikbud Nomor 29 tahun 2014 oleh kepala sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB yang bersangkutan atau kepala dinas pendidikan kota/kabupaten administrasi yang bersangkutan apabila sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB sudah tidak beroperasi atau ditutup).
  2. Tinggi badan minimal 163 cm dengan berat badan seimbang/ideal menurut ketentuan yang berlaku.
  3. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama selama tujuh tahun.
  4. Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama mengikuti pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah lulus pendidikan pertama, yang diketahui oleh orang tua/wali, Lurah/Kepala Desa dan Kantor Urusan Agama (KUA)/catatan sipil setempat (bermaterai).
  5. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  6. Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya.
  7. Bagi yang sudah bekerja dengan melampirkan:
    • Surat persetujuan/izin dari kepala instansi yang bersangkutan.
    • Surat pernyataan bersedia diberhentikan dari status karyawan, bila diterima menjadi Prajurit TNI.
  8. Bagi orang tua atau wali bersedia menandatangani surat pernyataan tidak melakukan penyuapan/kolusi kepada pihak manapun (bermaterai).
  9. Mendapat persetujuan dari orang tua bagi calon siswa yang belum berumur 21 tahun atau persetujuan wali bagi calon yang kedua orang tuanya sudah meninggal dunia atau berhalangan tetap.
  10. Harus mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian seleksi penerimaan

Baca juga: Dibuka Penerimaan Calon Perwira Prajurit Karier TNI Tahun 2020 untuk Lulusan D3-S1, Tertarik?

Alur pendaftaran

Alur pendaftaran rekrutmen TNI AU.diajurit.tni-au.mil.id/ Alur pendaftaran rekrutmen TNI AU.

Pertama, buat akun baru di website https://diajurit.tni-au.mil.id/register.

Pada laman tersebut, diwajibkan untuk mengisi nama lengkap, email, tanggal lahir, jenis kelamin, jenjang, nomor KTP, pilih asal panda, dan jurusan.

Kedua, lanjutkan login di website https://diajurit.tni-au.mil.id/login_auth.

Login menggunakan username dan password yang sudah diverifikasi lewat email.

Ketiga, melengkapi biodata.

Data-data yang harus dilengkapi di antaranya yakni data pribadi, data pendidikan, data orangtua/wali dan data penghargaan.

Baca juga: TNI AU Buka Rekrutmen Pramugari Pesawat Kepresidenan, Berikut Syarat dan Lokasi Pendaftarannya

Keempat, cetak kartu daftar online.

Caranya dengan mengunduh kartu daftar online dalam bentuk PDF lalu kemudian cetak.

Kelima, daftar ulang ke Lanud tujuan.

Lakukan pendaftaran ulang ke Lanud tujuan dengan membawa persyaratan yang tertera di kartu daftar online yang sudah dicetak tadi.

Baca juga: Rekrutmen Calon Prajurit Penerbang TNI 2020, Simak Info Lengkapnya!

Lokasi pendaftaran

1. Lanud Sulaeman

  • Wilayah: Bandung
  • Nomor telepon: 022-54500 Psw 541

2. Lanud Adisutjipto

  • Wilayah: Yogyakarta
  • Nomor telepon: (0274) 485957 Atau (0274) 488466 Pswt 5071/5072

3. Lanud Atang Sendjaja

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Tren
Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Tren
Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Tren
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com