Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Di media sosial beredar gambar jembatan untuk penyeberangan hewan dengan narasi jembatan itu terletak di Netherlands, Belanda.
Dari penelusuran digital, narasi itu tidak benar.
Jembatan yang ditanami pepohonan untuk penyeberangan hewan dalam gambar itu berada di Singapura.
Akun Facebook Giga Byte pada Kamis (29/10/2020) mengunggah gambar jembatan yang ditanami pepohonan. Gambar tersebut dinarasikan sebagai jembatan penyeberangan untuk hewan yang berada di Netherlands, Belanda.
Dalam gambar itu, terpampang kalimat sebagai berikut:
"Holland put 600 bridges like this, to help the animals cross the routes. Applause for the Netherlands!"
Dalam bahasa Indonesia berarti:
"Holland memasang 600 jembatan seperti ini, untuk membantu hewan menyeberangi jalan. Tepuk tangan untuk Netherlands!"
Selain akun tersebut, akun Facebook Tyrone J Hudson pada Senin (2/11/2020) juga mengunggah gambar serupa.
Untuk mengecek klaim jembatan tersebut ada di Netherlands, penelusuran diawali dari pencarian gambar di mesin pencari Yandex.
Hasilnya, gambar yang sama dimuat di situs blog socanatureguardians.blogspot pada 5 Mei 2017. Ketika gambar jembatan diperbesar, terbaca frasa "Eco-Link@BKE" di sisi kiri jembatan.
Frasa tersebut lantas dicari di mesin pencari Google. Salah satu situs web yang memuat frasa itu yakni National Parks Board (NParks) of Singapore.
Di laman web dijelaskan bahwa Eco-Link@BKE adalah jembatan ekologi yang membentang di Bukit Timah Expressway, menghubungkan Cagar Alam Bukit Timah dan Cagar Alam Catchment Central.
Jembatan itu didirikan untuk memulihkan hubungan ekologis antara dua cagar alam, memungkinkan satwa liar untuk memperluas habitat, genetika, dan peluang bertahan hidup mereka.
Dalam situs web itu, terunggah video YouTube berdurasi 2 menit 29 detik. Pada detik ketujuh muncul tayangan jembatan hijau yang sama dengan gambar yang diunggah dua akun Facebook di atas.