Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Kinerja Otak dan Memori

Kompas.com - 01/11/2020, 16:27 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Otak merupakan organ vital yang menjadi pusat kendali tubuh. Ia bertugas untuk menjaga detak jantung dan paru-paru ketika bernapas serta memungkinkan kita untuk bergerak, merasakan, dan berpikir.

Dengan tugas penting itu, menjaga agar otak tetap bekerja maksimal adalah hal wajib.

Makanan yang kita makan dapat berdampak besar pada struktur dan kesehatan otak. Karenanya, ada jenis makanan tertentu yang dapat mendukung fungsi otak, baik jangka panjang maupun jangka pendek.

Berikut daftarnya, dikutip dari Healthline dan Medical News Today:

1. Ikan berlemak

Ilustrasi ikan dan beragam bumbu dapur. PIXABAY/RITAE Ilustrasi ikan dan beragam bumbu dapur.

Saat orang berbicara mengenai makanan yang baik untuk otak, ikan berlemak seringkali berada di urutan teratas.

Ikan ini merupakan sumber omega-3 asam lemak. Omega-3 membantu membran di setiap sel dalam tubuh, termasuk sel otak. Untuk diketahui, sekitar 60 persen otak terbuat dari lemak dan setengah dari lemak itu berjenis omega-3.

Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa orang dengan tingkat omega-3 yang tinggi mengalami peningkatan aliran darah di otak. Para peneliti juga mengidentifikasi hubungan antara tingkat omega-3 dan kognisi yang lebih baik, atau kemampuan berpikir.

Beberapa jenis ikan berlemak yang kaya akan omega-3 adalah ikan salmon, ikan kembung, dan tuna.

Baca juga: Benarkah Makan Ikan Bikin Pintar?

2. Kopi

Ilustrasi kopi Vietnam drip terbuat dari bubuk kopi Vietnam menggunakan alat Vietnam drip. SHUTTERSTOCK/MALLIKAMP Ilustrasi kopi Vietnam drip terbuat dari bubuk kopi Vietnam menggunakan alat Vietnam drip.

Dua komponen utama dalam kopi, yaitu kafein dan antioksidan mampu membantu otak. Kafein dalam kopi memblokir zat adenosin di otak, zat yang membuat seseorang mengantuk.

Selain meningkatkan kewaspadaan, sebuah studi tahun 2018 menunjukkan bahwa kafein juga dapat meningkatkan kapasitas otak untuk memproses informasi.

Para peneliti menemukan, kafein juga menyebabkan peningkatan entropi otak serta memicu aktivitas otak yang kompleks dan variabel. Saat entropi tinggi, otak dapat memproses lebih banyak informasi.

Kopi juga merupakan sumber antioksidan, yang dapat mendukung kesehatan otak seiring bertambahnya usia.

Baca juga: Benarkah Kopi dan Teh Hijau Turunkan Risiko Kematian Penderita Diabetes?

3. Bluberi

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com