Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengumuman CPNS 2019 LIPI, Simak di Sini Hasil Lengkapnya!

Kompas.com - 31/10/2020, 18:50 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengumumkan hasil seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 pada Jumat (30/10/2020).

Bagi pelamar yang mengikuti rekrutmen CPNS LIPI, hasil seleksi bisa dilihat di laman resmi LIPI, cpns.lipi.go.id.

Peserta seleksi yang dinyatakan lulus seleksi akhir adalah mereka yang memenuhi seluruh persyaratan administrasi, dan mengikuti tahap seleksi berdasarkan peringkat terbaik sesuai formasi yang ditetapkan.

Nama peserta yang lolos seleksi CPNS LIPI bisa dilihat di sini.

Sementara, untuk pengumuman lengkap yang disertai dengan perolehan nilai peserta bisa dilihat di sini.

Bagi peserta yang namanya dinyatakan lulus dalam pengumuman tersebut, berhak diusulkan untuk diangkat menjadi CPNS LIPI.

Baca juga: Kemenkumham Rilis Hasil Akhir Seleksi CPNS 2019, Ini Informasi Lengkapnya!

Pemberkasan SSCN

Peserta yang dinyatakan lulus segera menyampaikan Daftar Riwayat Hidup (DRH) dan kelengkapan berkas secara elektronik melalui https://sscn.bkn.go.id.

Pengisian DRH serta penyampaian berkas usul disampaikan melalui akun masing-masing peserta pada alamat https://sscn.bkn.go.id selambat-lambatnya 15 November 2020.

Ketentuan lain yang harus diperhatikan, sebelum menyampaikan berkas usulan pada akun masing-masing, panitia CPNS LIPI akan memverifikasi berkas tersebut.

Peserta diharapkan untuk melengkapi berkas usulan yang dipersyaratkan, dan menyimpannya pada alamat Google Drive masing-masing, lalu mengirimkan alamat sharing Google Drive melalui alamat surel helpdesk.cpns@mail.lipi.go.id.

Pengiriman alamat sharing Google Drive dilakukan selambat-lambatnya 10 November 2020.

Setelah dinyatakan lengkap oleh Panita CPNS LIPI, maka peserta diperbolehkan untuk mengunggah berkas usulan pada akun https://sscn.bkn.go.id.

Kelengkapan berkas SSCN

Adapun kelengkapan dokumen usul penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) CPNS yang harus diunggah oleh peserta yaitu:

  • Pas foto terbaru pakaian formal dengan latar belakang berwarna merah
  • Ijazah asli
  • Print out DRH dari SSCN yang telah ditandatangani oleh yang bersangkutan dan bermeterai
  • Surat Pernyataan 5 poin yang ditandatangani oleh peserta dan bermeterai 6000
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku
  • Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter yang berstatus PNS atau dokter yang bekerja pada unit pelayanan kesehatan
  • Surat keterangan tidak mengonsumsi/menggunakan narkoba, psikotropika, serta zat-zat adiktif lainnya dari unit Pelayanan Kesehatan Pemerintah
  • Bukti pengalaman kerja yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang (apabila memiliki Masa Kerja)

Dokumen Persyaratan Pemberkasan lainnya akan segera diumumkan melalui website CPNS LIPI di cpns.lipi.go.id.

Baca juga: Ini Link Pengumuman Hasil Seleksi CPNS 2019 Kementerian Keuangan

Masa sanggah

Peserta yang dinyatakan tidak lulus seleksi dapat melakukan sanggahan terhadap hasil integrasi SKD-SKB melalui https://sscn.bkn.go.id terhitung sampai dengan 3 hari setelah tanggal pengumuman.

Tim Panitia Seleksi Penerimaan CPNS LIPI Tahun 2019 akan melakukan verifikasi terhadap sanggahan peserta, dan pengumuman hasil final akan diumumkan pada 5 November 2020.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Cek hasil Administrasi CPNS 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Tren
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com