Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar di media sosial informasi pendaftaran kartu prakerja disertai alamat situs web dengan ekstensi domain XYZ.
Situs web tersebut meminta data berupa nama lengkap dan nomor ponsel.
Ada pula informasi pendaftaran kartu prakerja dilengkapi permintaan untuk masuk ke akun Facebook.
Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, menegaskan informasi itu tidak benar.
Domain situs web resmi kartu prakerja menggunakan ekstensi go.id, yakni http://www.prakerja.go.id.
Sejumlah akun Facebook baru-baru ini mengedarkan status berisi tautan (link) situs web pendaftaran kartu prakerja serta langkah-langkah untuk mendaftarkan diri.
Salah satu akun pengunggah yakni Olgha T Lalamentik. Pada Kamis (22/10/2020) dia membagikan situs web KFCUK11.XYZ di akun grup Facebook Komunitas PKH, BRILin, KKS. Berikut isi lengkap statusnya:
"Info info ,, silahkan bagikan ke grup lainnya.. semoga berhasil
*_Daftar Prakerja Sekarang_*
Dapatkan bantuan sebesar *600.000* dari pemerintah lewat program prakerja
*Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya*
yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Bantuan akan dikirim setiap bulan selama program ini berjalan
Langkah untuk mendaftar Prakerja
????????Kunjungi situs web di bawah ini
????????Isi formulir data diri
????????Anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui email/nomor hp
????????Bantuan akan dikirim melalui rekening bank
_harap bagikan pesan ini kepada kerabat yang membutuhkan_"
Saat situs web KFCUK11.XYZ dibuka, tampak tampilan laman yang hampir serupa dengan laman resmi situs web prakerja.go.id.
Di bagian bawah laman terdapat formulir dengan tiga pertanyaan, yakni status dengan opsi pencari kerja, ter-PHK, pekerja, atau wirausaha; nama; dan nomor ponsel.
Setelah mengisi data, laman berikutnya muncul. Di laman ini, si pendaftar diminta untuk membagikan alamat situs web tersebut ke lima grup WhatsApp atau 20 teman dengan cara mengklik tombol WhatsApp.
Hingga Jumat (23/10/2020), informasi yang diedarkan Facebook Olgha T Lalamentik tersebut sudah mendapat 19 komentar dan 4 kali dibagikan.
Sementara, akun Facebook Refuan Hadi pada Senin (19/10/2020) membagikan informasi pendaftaran kartu prakerja serupa, tetapi dengan tautan domain berbeda.
Ketika tautan itu diklik, muncul laman untuk masuk (login) ke akun Facebook, berupa e-mail dan password.
Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, menegaskan situs web xyz dan situs web yang disebut dalam status Facebook di atas bukanlah situs resmi program Kartu Prakerja.