Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kecanggihan Pesawat Mata-mata AS P-8 Poseidon yang Ditolak Masuk Indonesia

Kompas.com - 22/10/2020, 16:25 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sumber Boeing

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia disebut menolak proposal izin pesawat mata-mata Amerika Serikat (AS) P-8 Poseidon untuk mendarat dan mengisi bahan bakar di dalam negeri.

Menurut laporan Reuters pada Selasa (20/10/2020), permintaan AS tersebut mengejutkan pemerintah Indonesia.

Sebab, Indonesia memiliki kebijakan luar negeri bebas aktif, di mana Indonesia tidak pernah mengizinkan militer asing beroperasi.

P-8 diketahui memainkan peran sentral dalam mengawasi aktivitas militer China di Laut China Selatan, yang sebagian besar diklaim oleh Beijing sebagai wilayah kedaulatan.

Baca juga: Menilik Spesifikasi dan Kecanggihan Airbus A330-900 Neo, Pesawat Garuda yang Bermasker

Seperti apa kehebatan pesawat P-8 Poseidon ini?

Keunggulan pesawat P-8 Posiedon

Marinir AS memang sering menggunakan pesawat P-8 untuk melakukan patroli di sekitar laut Filipina maupun perairan laut China Selatan.

Kantor Urusan Publik Angkatan Laut AS mengklaim pesawat P-8 secara rutin di Laut Filipina dan telah melakukannya selama bertahun-tahun.

Pesawat P-8 merupakan pesawat patroli buatan Boeing.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Raksasa Produsen Pesawat Boeing Didirikan, Bagaimana Awal Mulanya?

Halaman:
Sumber Boeing
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com