Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Lima Kejanggalan Kaburnya Cai Changpan

Kompas.com - 12/10/2020, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini


BENARKAH ada kejanggalan dalam kasus larinya Cai Changpan alias Jong Fan alias Antoni, terpidana mati kasus penyelundupan sabu seberat 135 kilogram senilai hampir Rp 1 triliun?

Apanya yang janggal? Kenapa sampai hari ini belum ada kesimpulan atas kasus pelarian tersebut?

Saya turun ke lokasi penjara hingga ke hutan yang diduga menjadi tempat pelarian Changpan. Saya menemukan kejanggalan.

Kasus Changpan bergulir pada 2017 lalu. Ia divonis bersalah di Pengadilan Negeri hingga Pengadilan Tinggi. Hukumannya mati!

Sebelum dipenjara di Lapas Kelas 1 Kota Tangerang, Banten, Changpan sempat ditahan di tahanan Bareskrim Polri. Di sini ia sempat merusak dinding dan kabur namun tertangkap kembali. Tak jelas bagaimana detail ceritanya.

Tak lama kemudian kasusnya memiliki kekuatan hukum tetap dan ia dipindah ke Lapas Tangerang, Banten, sejak pertengahan 2017.

Jika tak ada upaya hukum lanjutan, ia seharusnya segera dieksekusi mati. Namun karena ia masih punya hak mengajukan upaya hukum, bisa jadi eksekusinya menunggu semua proses hukum tuntas. Tapi apa yang terjadi, justru ia kabur dari penjara.

Kaburnya misterius

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengungkap bahwa WNA China itu kabur pada Senin dinihari, 14 September 2020, pukul 02.30. Changpan menggali lubang di dalam ruang tahanannya.

"Sudah delapan bulan dia lakukan kerja untuk menggali lubang tersebut, dengan panjang sekitar 30 meter dan dalam 2 meter," kata Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (29 /9/2020).

Berdasarkan keterangan teman satu selnya, Changpan menggali sejak Februari 2020.
Pertanyaannya, mungkinkah?

Saya mendatangi langsung Lapas Tangerang, Banten. Saya melihat titik keluar yang berjarak sekitar 4 meter dari dinding penjara.

Tayangan lengkap secara eksklusif penelusuran AIMAN hingga ke hutan akan tayang di KompasTV, Senin 12 Oktober 2020 pukul 20.00.

Ini kejanggalannya

Kejanggalan pertama, mungkinkah ia menggali lubang selama delapan bulan sendirian?

Kejanggalan kedua, mungkinkah ia menggali tanpa ada satupun petugas lapas yang mengetahui atau setidaknya mencium gelagat aneh sedikitpun?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com