Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka 6 Oktober, Berikut Hal-hal yang Harus Diketahui tentang Beasiswa LPDP

Kompas.com - 04/10/2020, 20:04 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan kembali membuka beasiswa bagi masyarakat.

Pendaftaran beasiswa Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) dapat dilakukan secara online melalui laman yang disediakan. 

Pendaftaran beasiswa LPDP direncanakan dibuka pada 6-20 Oktober 2020.

Baca juga: Selain LPDP, Ini 5 Program Beasiswa yang Diburu Banyak Orang

Apa saja yang perlu diketahui mengenai beasiswa ini?

1. Jenis beasiswa

Beasiswa yang akan dibuka terdiri dari dua, yaitu Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia dan Beasiswa Pendidik.

Adapun masing-masing beasiswa diperuntukkan bagi kelompok masyarakat tertentu.

Beasiswa Perguruan Tinggi Dunia diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia yang telah memperoleh Letter of Admission/Acceptance Unconditional dari Perguruan Peringkat Utama Dunia untuk mempuh jenjang pendidikan magister dan doktoral.

Sedangkan, Beasiswa Pendidik merupakan berasiswa jenjang magister bagi guru tetap pada sekolah di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Selain itu, juga beasiswa doktoral bagi dosen tetap pada perguruan tinggi di bawah naungan Kemendikbud dan Kementerian Agama.

Baca juga: Belum Dapat Subsidi Kuota dari Kemendikbud? Ini Penyebabnya....

2. Tanggal pendaftaran

Dihubungi Kompas.com, Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso mengatakan pembukaan pendaftaran dimulai pada 6 Oktober 2020 mendatang.

Pendaftaran akan berlangsung selama kurang lebih dua pekan, atau berakhir pada 20 Oktober 2020.

Penelurusan Kompas.com, pendaftaran hanya dapat dilakukan dalam rentang waktu yang disediakan LPDP tersebut.

Baca juga: Viral Pewarna Makanan Karmin Berasal dari Kutu Daun, Ini Penjelasan LIPI

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Tren
Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Tren
Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Tren
Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com