KOMPAS.com – Jumlah kasus virus corona di dunia masih menunjukkan peningkatan hingga saat ini.
Hingga hari ini, Kamis (1/10/2020), berdasarkan data Worldometers, jumlah kasus virus corona di seluruh dunia mencapai angka 34.135.416 kasus.
Dari angka itu, 1.018.032 orang meninggal dunia dan 25.399.419 sembuh.
Berikut ini 10 negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia:
Baca juga: PBB: Sebagian Besar Negara Gagal Melindungi Perempuan Selama Pandemi Corona
Berikut ini sejumlah perkembangan seputar Covid-19 di dunia:
Perjanjian tersebut merupakan komitmen untuk meningkatkan produksi vaksin Covid-19 dengan kecepatan yang belum pernah ada sebelumnya.
Selain itu, komitmen untuk memastikan bahwa vaksin yang disetujui mencapai distribusi global yang luas.
"Satu-satunya cara untuk menghilangkan ancaman penyakit ini di suatu tempat adalah dengan menghilangkannya di mana-mana," kata Bill Gates, seperti dikutip dari CNN.
Sebanyak 16 perusahaan farmasi yang menandatangani perjanjian ini adalah AstraZeneca; Bayer; bioMérieux; Boehringer Ingelheim; Bristol Myers Squibb; Eisai; Eli Lilly; Gilead; GSK; Johnson & Johnson; Merck & Co. (dikenal sebagai MSD di luar AS dan Kanada); Merck KGaA; Novartis; Pfizer; Roche; dan Sanofi.
Baca juga: Bill Gates Salahkan Media Sosial atas Tingginya Kasus Covid-19 di AS
Perintah tersebut diakhiri mengingat jumlah rata-rata kasus Covid-19 telah menurun.
"Sudah beberapa minggu yang luar biasa untuk angka Covid-19. Kami telah memangkas jumlah rata-rata kasus baru menjadi setengahnya, kami telah mengurangi rawat inap sebesar dua pertiga dari sebelumnya," kata Reeves.
Meski perintah wajib mengenakan masker dicabut, ia berharap warga masih memilih mengenakannya.
Sementara itu, Satgas Virus Corona Gedung Putih terus mengimbau agar masker tetap dikenakan meskipun di beberapa negara bagian AS tak ada mandat penggunaan masker.
Baca juga: Peneliti China dan Amerika Serikat Berhasil Lacak Virus Corona pada Kelelawar