Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perangi Misinformasi Covid-19, WHO Sediakan Chatbot Facebook Messenger

Kompas.com - 26/09/2020, 19:00 WIB
Gloria Natalia Dolorosa

Penulis

KOMPAS.com - Badan kesehatan dunia, WHO, telah merilis chatbot di Facebook Messenger untuk memerangi misinformasi seputar Covid-19.

Langkah ini melanjutkan upaya awal WHO meluncurkan akun chatbot WhatsApp pada Maret 2020.

Layanan pesan khusus di Facebook dan WhatsApp itu kini tersedia dalam bahasa Arab, Inggris, Prancis, Hindi, Italia, Spanyol, dan Portugis.

"Layanan perpesanan ini menyediakan berita dan informasi terkini mengenai virus corona, termasuk rincian gejala dan bagaimana orang bisa melindungi diri mereka dan orang lain," tulis WHO dalam laman resminya.

Selain itu, layanan ini memberikan laporan situasi dan angka terbaru secara real-time untuk membantu pembuat keputusan melindungi kesehatan masyarakat.

Dengan chatbot di WhatsApp dan di Facebook Messenger serta saluran komunikasi lain, layanan Peringatan Kesehatan (Health Alert) WHO berpotensi menjangkau 4,2 miliar orang.

Layanan interaktif Peringatan Kesehatan WHO dapat diakses melalui halaman resmi WHO di Facebook dengan memilih "Kirim Pesan" atau melalui tautan messenger khusus.

Sementara itu, chatbot WhatsApp bisa diakses melalui tautan Chatbot WhatsApp WHO.
Pengguna tinggal mengetik “hi”, "hola", "??????", "oi", “salut”, "ciao" atau "?????" untuk mengaktifkan percakapan, memunculkan menu opsi yang dapat membantu menjawab pertanyaan mereka soal Covid-19.

Layanan Siaga Kesehatan WHO melalui WhatsApp telah menjangkau lebih dari 12 juta orang. Di banyak wilayah yang paling terpukul Covid-19, total pengiriman pesan melalui WhatsApp telah meningkat lebih dari 50 persen.

Baca juga: Ini Chatbot WhatsApp dari WHO untuk Akses Informasi Virus Corona

Chatbot dikembangkan WHO bekerja sama dengan Sprinklr. Kolaborasi pro-bono ini bertujuan khusus memerangi pandemi Covid-19.

Sementara, Peringatan Kesehatan WHO dikembangkan dalam kemitraan dengan Praekelt.Org, menggunakan teknologi pembelajaran mesin Turn.

Chatbot Rakuten Viber

WHO juga menggandeng Rakuten Viber untuk menyediakan chatbot interaktif dalam memberikan informasi akurat tentang Covid-19.

Layanan ini tersedia dalam bahasa Inggris, Rusia, dan Arab. Ke depan, akan ditambahkan lebih dari 20 bahasa.

Kemitraan WHO dan Rakuten Viber memberi peluang bagi WHO untuk menjangkau lebih dari 1 miliar orang dalam bahasa lokalnya secara langsung melalui ponsel.

"Tujuan WHO adalah menjangkau sebanyak mungkin orang dengan informasi kesehatan yang andal melalui teknologi digital inovatif. Informasi ini sangat kuat dan dapat membantu menyelamatkan nyawa selama pandemi ini, ”kata Director-General WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari laman resmi WHO.

Chatbot WHO dan Rakuten Viberhttps://www.who.int/ Chatbot WHO dan Rakuten Viber
Setelah berlangganan chatbot Viber WHO, pengguna akan menerima pemberitahuan dengan berita dan informasi terbaru langsung dari WHO.

Pengguna juga dapat mempelajari cara melindungi diri mereka sendiri dan menguji pengetahuan mereka tentang virus corona melalui kuis interaktif yang membantu memecahkan mitos.

Tujuan lain dari kemitraan ini adalah untuk melawan misinformasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com