KOMPAS.com - Program Kartu Prakerja kini sudah bergulir hingga gelombang ke-9, sejak pertama kali dibuka 11 April 2020.
Pendaftaran Kartu Prakerja pada gelombang 9 sudah ditutup hari ini, Senin (21/9/2020) pukul 12.00 WIB.
Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, mengungkapkan hasil seleksi peserta program tersebut akan disampaikan pada 3 hari mendatang.
"Pengumumannya mungkin hari Kamis," kata Louisa ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin (21/9/2020) siang.
Disebutkan, gelombang ke-9 ini kembali akan menerima 800.000 peserta, sebagaimana beberapa gelombang sebelumnya.
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9 Ditutup Siang Ini Pukul 12.00 WIB
Dalam laman Prakerja.go.id, disebutkan ada dua jenis intensif yang akan diberikan penerima Kartu Prakerja, di luar bantuan pelatihan.
Pertama, intensif pelatihan yang besarannya sesuai dengan anggaran tahun 2020, yaitu Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
Kedua, insentif survei keberkerjaan yang besarannya Rp 50.000 per survei, akan ada tiga kali survei.
Insentif pelatihan akan turun jika penerima Kartu Prakerja telah menyelesaikan pelatihan pertama dengan ditandai adanya serifikat.
Total dari gelombang 1-8 sudah ada 4,6 juta peserta yang lolos program Kartu Prakerja.
Jika dijumlahkan dengan peserta Kartu Prakerja gelombang 9, maka akan menjadi 5,4 juta peserta yang sudah dinyatakan lolos.
Pemerintah pada tahun ini menargetkan peserta Kartu Prakerja ada sebanyak 5,6 juta orang.
Baca juga: Insentif Kartu Prakerja Tak Kunjung Cair? Ini Penyebabnya
Oleh karena itu, Louisa mengatakan program ini belum akan berhenti di gelombang 9, melainkan masih akan dibuka gelombang selanjutnya.
"Masih akan dilanjutkan dengan gelombang 10," ujarnya singkat.
Akan tetapi, melihat kuota yang tersisa tidak lebih dari 200 ribu peserta, Louisa belum bisa menyampaikan apakah gelombang 10 ini akan menjadi yang terakhir bagi pelaksanaan Program Prakerja di 2020.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.