Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di California, 172.000 Pelanggan Mengalami Mati Listrik

Kompas.com - 09/09/2020, 06:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Tiga kebakaran besar terjadi di California, Amerika Serikat pada Senin (7/8/2020).

Salah satu kebakaran terjadi di wilayah di Fresno, California tengah. Kebakaran itu terjadi pada Jumat akan tetapi sampai Senin belum berhasil diatasi meskipun 850 pemadam telah dikerahkan.

Cuaca yang kering mengakibatkan kebakaran meluas.

Dilaporkan akibat kebakaran tersebut telah melahap 32.000 hektar lahan di sana dan hingga kini penyebabnya masih terus diselidiki.

Kota kecil Shaver Lake juga terancam oleh api yang mulai menuruni lereng menuju kota itu.

Petugas pemadam harus menghadapi medan curam untuk menyelamatkan kota tersebut. 

Di dusun Big Creek setidaknya 30 rumah telah hancur akibat kebakaran yang terjadi. 

"Sekitar setengah dari rumah pribadi di kota terbakar," kata penduduk Big Creek, Toby Wait dikutip dari Aljazera, (8/9/2020).

Baca juga: Terungkap, Kebakaran Hutan di California karena Pesta Kembang Api

Evakuasi warga

Pada Sabtu tim penyelamat setidaknya mengevakuasi 207 orang melalui jalur udara akibat mereka terjebak dalam kobaran api yang terjadi di daerah perkemahan dekat Waduk Mammoth Pool.

Para petugas harus berjuang memadamkan api dengan bergulat bersama kondisi yang panas.

Lebih jauh ke selatan pemadam juga memadamkan api  yang menutup jalan pegunungan di Hutan Nasional Los Angeles.

Semantara itu di daerah County San Diego Timur, api setidaknya telah menghancurkan setidaknya 10 bangunan dan menyebabkan evakuasi pada komunitas terpencil di Alpine Hutan Nasional Cleveland.

Akibat kebakaran ini suhu di sejumlah tempat mengalami peningkatan. Di pusat Los Angeles suhu mencapai 44 derajat celcius pada hari Minggu dan rekor tertinggi 49,4 derajat celcius di kawasan Lembah San Fernando.

Hampir 400 petugas pemadam kebakaran terlihat berusaha memadamkan api, dalam video yang dibagikan di media sosial.

Video menunjukkan asap udara pekat dengan abu dan bara api.

Baca juga: Suhu California Hampir Capai 50 Derajat Celsius, KJRI LA Rilis Imbauan untuk WNI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com