KOMPAS.com - Duka mendalam atas meninggalnya pelatih senior Alfred Riedl tidak hanya dirasakan di Indonesia, namun juga di Vietnam.
Sejumlah media di Vietnam memberitakan meninggalnya pelatih asal Austria berusia 70 tahun itu.
Riedl diketahui meninggal dunia di rumahnya di Wina, Austria, Senin malam waktu setempat setelah perjuangan panjang melawan kanker.
Media Vietnam Vnexpress mengabarkan berita meninggalnya Riedl mengutip harian berbahasa Jerman, Kurier yang berbasis di Wina, Austria.
Baca juga: BREAKING NEWS, Mantan Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl Meninggal Dunia
Selain itu, kabar meninggalnya Riedl juga dikonfirmasi oleh pelatih Wolfgang Pikal yang juga lama menjadi asisten Riedl.
Sementara itu, media Vietnam lainnya 24h.com.vn menuliskan bahwa Riedl, legenda sepakbola Vietnam meninggal pada usia 70 tahun.
Media tersebut mengutip kantor berita Austria APA dan federasi sepakbola setempat OFB.
Riedl tinggal di Vietnam sejak 1998 dan sempat hijrah ke Kuwait melatih klub Al Salmiya.
Namun pada tahun 2003 dia kembali ke negeri itu dan segera membuat Vietnam menjadi negara bola yang disegani di kawasan Asia.
Salah satu sukses pria kelahiran Wina, 2 November 1949 itu adalah meloloskan Vietnam ke Olimpiade Beijing 2008.
Sehingga saat dia mengumumkan perlu transplantasi ginjal di awal 2007, sebanyak 80 warga Vietnam antre untuk menyumbang ginjalnya.
"Sulit mengatakan perasaan saya waktu itu," kata Reidl mengutip Harian Kompas (14/7/2007).
Saking cintanya, seorang warga Vietnam rela menyumbangkan sebuah ginjalnya untuk Riedl.
"Sebagian diri saya telah menjadi Vietnam," ujar Riedl beberapa saat setelah operasi transplantasi ginjalnya pada awal tahun 2007.
Baca juga: Alfred Riedl Pernah Mendapat Donor Ginjal dari Pendukung Vietnam