Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Dunia 8 September: 27,4 Juta Kasus | China Pamerkan Vaksin Pertama Kalinya

Kompas.com - 08/09/2020, 09:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus virus corona di dunia hingga hari ini, Selasa (8/9/2020), berada di kisaran 27,4 juta kasus.

Data ini berdasarkan data Worldometers. Dari 27.479.194 kasus,  896.421 orang meninggal dunia, dan 19.573.079 orang sembuh.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus tertinggi, lebih dari 6,4 juta kasus.

Sementara, lonjakan kasus di India menempatkan negara itu di posisi kedua negara dengan kasus Covid-19 terbanyak, dengan 4,2 juta kasus.

Kemudian, disusul Brazil dengan 4,1 juta kasus. Negara lain yang masuk 10 besar kasus tertinggi adalah Rusia, Peru, Kolombia, Afrika Selatan, Meksiko, Spanyol, dan Argentina.

 

Berikut ini sejumlah perkembangan pandemi virus corona di sejumlah negara:

Indonesia

Sejumlah pelajar melakukan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Balai Warga RT 05/RW 02 Kelurahan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2020). JAK Wifi adalah program internet gratis dari Pemprov DKI Jakarta yang ditujukan untuk pelajar di permukiman padat penduduk yang kesulitan mengakses internet.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Sejumlah pelajar melakukan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Balai Warga RT 05/RW 02 Kelurahan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2020). JAK Wifi adalah program internet gratis dari Pemprov DKI Jakarta yang ditujukan untuk pelajar di permukiman padat penduduk yang kesulitan mengakses internet.
Mengacu data yang disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, hingga Senin (7/9/2020) terdapat 196.989 kasus Covid-19 di Indonesia.

Total kasus sembuh 140.652, sementara 8.130 orang meninggal dunia.

Sejumlah persoalan muncul dari lonjakan kasus Covid-19, seperti yang terjadi di Ibu Kota DKI Jakarta. 

Seperti diberitakan Kompas.com, Komandan Regu PJLP TPU Pondok Ranggon, Nadi, memperkirakan lokasi pemakaman jenazah khusus Covid-19 di Pondok Rangon akan penuh pada Oktober 2020.

Dalam waktu kurang dari seminggu, sejak 31 Agustus-5 September 2020, ada 117 jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU itu.

TPU tersebut kurang lebih masih bisa menampung sekitar 1.100 jenazah Covid-19.

Namun, jika nantinya penuh, Pemprov DKI mengaku sudah menyiapkan lahan pemakaman di lokasi lain.

Baca juga: Pemprov DKI Klaim Sudah Siapkan Altenatif Lahan Pemakaman untuk Jenazah Terkait Covid-19

China

Polisi dan anggota keamanan berusaha mencegah fotografer mengambil foto di pembatas yang mengelilingi perumahan penduduk, di dekat pasar Xinfadi, yang telah diberlakukan lockdown setelah penyebaran baru penyakit virus korona (COVID-19) di Beijing, China, Sabtu (20/6/2020).ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter Polisi dan anggota keamanan berusaha mencegah fotografer mengambil foto di pembatas yang mengelilingi perumahan penduduk, di dekat pasar Xinfadi, yang telah diberlakukan lockdown setelah penyebaran baru penyakit virus korona (COVID-19) di Beijing, China, Sabtu (20/6/2020).
Untuk pertama kalinya, China memamerkan vaksin Covid-19 hasil pengembangannya dalam sebuah pameran, Senin (7/9/2020).

Dikutip dari Medical Express, produk vaksin yang dipamerkan adalah buatan Sinovac Biotech dan Sinopharm.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siomai dan Pempek Jadi Jajanan Kaki Lima Terbaik Dunia 2024

Siomai dan Pempek Jadi Jajanan Kaki Lima Terbaik Dunia 2024

Tren
Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Tren
Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Tren
LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

Tren
Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Tren
Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Tren
Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Tren
Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Tren
Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Tren
TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

Tren
5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

Tren
Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Tren
5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com