Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Lebanon Telah Sebulan Berlalu, Pencarian Korban Masih Dilakukan

Kompas.com - 06/09/2020, 14:02 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ledakan hebat mengguncang ibu kota Lebanon, Beirut, sekitar sebulan yang lalu, tepatnya 4 Agustus 2020 pukul sekitar pukul 18.00 waktu setempat.

Hingga saat ini, tercatat ada lebih dari 190 nyawa melayang akibat ledakan itu, sementara sekitar 6.000 orang lainnya mengalami luka-luka.

Meski sudah lebih dari 30 hari berlalu, proses pencarian korban masih terus dilakukan.

Dikutip dari Al Jazeera, Jumat (4/9/2020), sejumlah tim penyelamat dengan berkeliling mengitari jalan-jalan di ibu kota yang sebagian besarnya hancur.

Itu dilakukan untuk memastikan semua sudah aman, sebelum fase rekonstruksi dimulai.

Mereka membawa serta anjing-anjing pelacak, yang salah satunya menuntun mereka untuk menuju salah satu bangunan, karena mendeteksi keberadaan manusia.

Seorang tim penyelamat bernama Chilean mengungkapkan pihaknya mendeteksi adanya tanda-tanda kehidupan.

Baca juga: Militer Lebanon Temukan 4,35 Ton Amonium Nitrat di Dekat Lokasi Ledakan Beirut

Tanda-tanda kehidupan itu terlihat dari bawah reruntuhan bangunan yang ambruk akibat ledakan yang berasal dari gudang penyimpanan bahan kimia di tepi pelabuhan Beirut itu.

Menggunakan alat pemindai, tim menemukan adanya denyut nadi dan napas di sekitar lantai dasar gedung yang runtuh.

Disebutkan, kemungkinan itu adalah seorang anak.

Sementara itu, tim lain dari LSM Live Love Lebanon yang menggunakan sensor mendeteksi adanya 18 siklus napas per menit yang berasal dari bawah tanah.

“Kami berusaha namun tidak banyak berharap. Jika ditemukan masih bernyawa, itu keajaiban,” kata salah satu anggota, Edward Bitar.

Pemilik gedung memastikan tidak ada orang di dalam ketika ledakan terjadi. Namun, orang-orang di sekitar gedung melaporkan adanya bau busuk yang berasal dari gedung tersebut beberapa hari setelah ledakan.

Perlu diketahui, upaya pencarian dan evakuasi resmi sempat dihentikan.

Baca juga: Tim Penyelamat Selidiki Detak Jantung di Lokasi Ledakan Ibu Kota Lebanon

Akan tetapi, para relawan kembali memulai pencarian dan evakuasi kembali pada Kamis (3/9/2020) pagi dengan membersihkan puing-puing bangunan dengan bantuan sejumlah pihak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Begadang Setiap Hari?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Begadang Setiap Hari?

Tren
Peneliti Temukan Bakteri 'Vampir' Mematikan yang Makan Darah Manusia

Peneliti Temukan Bakteri "Vampir" Mematikan yang Makan Darah Manusia

Tren
8 Buah yang Dapat Meningkatkan Trombosit, Cocok untuk Penderita DBD

8 Buah yang Dapat Meningkatkan Trombosit, Cocok untuk Penderita DBD

Tren
Benarkah Jamu Jahe dan Kunyit Bisa Mengobati Jerawat? Ini Penjelasan Dokter

Benarkah Jamu Jahe dan Kunyit Bisa Mengobati Jerawat? Ini Penjelasan Dokter

Tren
Ramai soal Anak 4 Tahun Bertunangan di Madura, Ini Penjelasan Guru Besar Universitas Trunojoyo

Ramai soal Anak 4 Tahun Bertunangan di Madura, Ini Penjelasan Guru Besar Universitas Trunojoyo

Tren
Terbaru, Inilah Daftar Pinjaman Pribadi dan Investasi Ilegal yang Diblokir OJK per Maret 2024

Terbaru, Inilah Daftar Pinjaman Pribadi dan Investasi Ilegal yang Diblokir OJK per Maret 2024

Tren
Lion Air Tidak Bertanggung Jawab atas Hilangnya Uang Penumpang yang Disimpan Dalam Koper, Ini Alasannya

Lion Air Tidak Bertanggung Jawab atas Hilangnya Uang Penumpang yang Disimpan Dalam Koper, Ini Alasannya

Tren
Ramai soal Cara Mengetes Refleks Moro pada Bayi, Dokter Anak Ingatkan Hal Ini

Ramai soal Cara Mengetes Refleks Moro pada Bayi, Dokter Anak Ingatkan Hal Ini

Tren
5 Fakta Penipuan Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Capai Rp 960 Juta

5 Fakta Penipuan Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Capai Rp 960 Juta

Tren
Penjelasan KCIC soal Indomaret Buka Toko di Dalam Kereta Cepat Whoosh

Penjelasan KCIC soal Indomaret Buka Toko di Dalam Kereta Cepat Whoosh

Tren
Ditutup Besok, Ini Daftar Kereta yang Dapat Diskon 20 Persen dari KAI

Ditutup Besok, Ini Daftar Kereta yang Dapat Diskon 20 Persen dari KAI

Tren
Gunung Taishan Memiliki 6.660 Anak Tangga, Kaki Pengunjung Gemetar hingga Sebagian Harus Ditandu

Gunung Taishan Memiliki 6.660 Anak Tangga, Kaki Pengunjung Gemetar hingga Sebagian Harus Ditandu

Tren
7 Masalah Perilaku pada Anjing Peliharaan dan Cara Mengatasinya

7 Masalah Perilaku pada Anjing Peliharaan dan Cara Mengatasinya

Tren
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CASN 2024, Ini Rincian dan Syaratnya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CASN 2024, Ini Rincian dan Syaratnya

Tren
Google Pecat 28 Karyawan yang Protes Perusahaan Punya Kontrak dengan Israel

Google Pecat 28 Karyawan yang Protes Perusahaan Punya Kontrak dengan Israel

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com