KOMPAS.com - Ledakan hebat mengguncang ibu kota Lebanon, Beirut, sekitar sebulan yang lalu, tepatnya 4 Agustus 2020 pukul sekitar pukul 18.00 waktu setempat.
Hingga saat ini, tercatat ada lebih dari 190 nyawa melayang akibat ledakan itu, sementara sekitar 6.000 orang lainnya mengalami luka-luka.
Meski sudah lebih dari 30 hari berlalu, proses pencarian korban masih terus dilakukan.
Dikutip dari Al Jazeera, Jumat (4/9/2020), sejumlah tim penyelamat dengan berkeliling mengitari jalan-jalan di ibu kota yang sebagian besarnya hancur.
Itu dilakukan untuk memastikan semua sudah aman, sebelum fase rekonstruksi dimulai.
Mereka membawa serta anjing-anjing pelacak, yang salah satunya menuntun mereka untuk menuju salah satu bangunan, karena mendeteksi keberadaan manusia.
Seorang tim penyelamat bernama Chilean mengungkapkan pihaknya mendeteksi adanya tanda-tanda kehidupan.
Baca juga: Militer Lebanon Temukan 4,35 Ton Amonium Nitrat di Dekat Lokasi Ledakan Beirut
Tanda-tanda kehidupan itu terlihat dari bawah reruntuhan bangunan yang ambruk akibat ledakan yang berasal dari gudang penyimpanan bahan kimia di tepi pelabuhan Beirut itu.
Menggunakan alat pemindai, tim menemukan adanya denyut nadi dan napas di sekitar lantai dasar gedung yang runtuh.
Disebutkan, kemungkinan itu adalah seorang anak.
Sementara itu, tim lain dari LSM Live Love Lebanon yang menggunakan sensor mendeteksi adanya 18 siklus napas per menit yang berasal dari bawah tanah.
“Kami berusaha namun tidak banyak berharap. Jika ditemukan masih bernyawa, itu keajaiban,” kata salah satu anggota, Edward Bitar.
Pemilik gedung memastikan tidak ada orang di dalam ketika ledakan terjadi. Namun, orang-orang di sekitar gedung melaporkan adanya bau busuk yang berasal dari gedung tersebut beberapa hari setelah ledakan.
Perlu diketahui, upaya pencarian dan evakuasi resmi sempat dihentikan.
Baca juga: Tim Penyelamat Selidiki Detak Jantung di Lokasi Ledakan Ibu Kota Lebanon
Akan tetapi, para relawan kembali memulai pencarian dan evakuasi kembali pada Kamis (3/9/2020) pagi dengan membersihkan puing-puing bangunan dengan bantuan sejumlah pihak.