Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tagihan Lebih Tinggi? Ini Cara Menghitung Penggunaan Listrik Rumah Tangga

Kompas.com - 29/08/2020, 09:03 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat pandemi virus corona, sejumlah aktivitas lebih banyak dilakukan di rumah, seperti bekerja dari rumah (WFH) atau sekolah dari rumah (SFH).

Dengan berlangsungnya aktivitas di rumah, penggunaan barang elektronik lebih banyak digunakan.

Hal ini yang dinilai menjadi penyebab melonjaknya tagihan listrik rumah tangga.

Bagaimana memperkirakan perhitungan penggunaan listrik? Apa saja yang perlu kita ketahui?

Senior Manager General Affairs PLN UID Jakarta Raya, Emir Muhaimin mengatakan, pelanggan harus memahami golongan tarif listrik yang digunakan.

"Masing-masing golongan pelanggan memiliki besaran tarif yang berbeda. Ada beberapa golongan yaitu rumah tangga, bisnis, industri, sosial dan pemerintah," ujar Emir kepada Kompas.com, Jumat (28/8/2020).

Baca juga: Program Listrik Gratis untuk UMKM Pelanggan 450 VA Diperpanjang hingga Desember 2020

Cara menghitung penggunaan listrik

Saat ini golongan pelanggan rumah tangga 900 VA non subsidi besaran tarifnya adalah Rp 1.352 per kWh dan 1.300 VA ke atas dikenakan tarif Rp 1.467,28 kWH.

Selanjutnya, kata Emir, catat penggunaan listrik perkakas rumah tangga yang menggunakan listrik seperti kulkas, rice cooker, AC, TV hingga lampu.

Adapun penghitungan tagihan listrik dengan peralatan rumah tangga sesuai pemakaian yakni:

1 Kulkas daya 100 Watt menyala selama 24 jam = 100 Watt x 24 jam = 2.400 Watthour (Wh)
1 TV daya 50 Watt menyala 2 jam = 50 x 2 jam = 100 Wh
1 AC daya 1.000 Watt menyala 12 jam = 1.000 x 2 jam = 12.000 Wh
1 laptop daya 100 Watt menyala selama 8 jam = 100 x 8 jam = 800 Wh
5 lampu LED daya 10 Watt menyala 12 jam = 5 x 10 x 12 jam = 600 Wh

Dengan perhitungan di atas, total konsumsi listrik yakni 15.900 Wh.

"Artinya, konsumsi listrik satu rumah selama satu hari sebesar 15.900 Wh," ujar Emir.

Kemudian, tarif listrik dihitung dengan satuan kWh, maka watt dikonversi menjadi 15.900 Wh : 1.000 = 15,9 kWh per hari.

Dengan asumsi penggunaan listrik per hari sama, maka konsumsi sebulan 15,9 kWh x 30 hari = 477 kWh.

Baca juga: 5 Bantuan Pemerintah Selama Pandemi, dari Listrik Gratis hingga Insentif untuk Karyawan

Hitungan tagihan listrik

Rumah yang memiliki daya 1.300 VA tarifnya Rp 1.467,28 per kWh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com