Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Bulan Penyebaran Virus Corona, Apa Saja yang Sudah Kita pelajari?

Kompas.com - 29/08/2020, 06:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona SARS-CoV-2 sebagai penyebab penyakit Covid-19 masih terus dipelajari hingga saat ini. 

Apalagi penyebarannya masih terus meningkat setiap harinya di sejumlah negara di dunia. 

Hingga saat ini hampir 25 juta orang yang terinfeksi penyakit yang banyak menyerang organ pernapasan ini. 

Selama hampir 8 bulan sejak dilaporkan pada awal Januari 2020, peneliti masih terus menghimpun mengenai penyakit tersebut. 

Mulai dari cara penularan, gejala, dampaknya, vaksin dan pengobatan yang efektif untuk menyembuhkannya. 

Meskipun masih banyak yang belum diketahui tentang virus dan penyakit ini, setidaknya ada sejumlah hal yang dapat dipahami terkait virus corona Covid-19 ini. 

Baca juga: 77.266 Kasus dalam Sehari, Bagaimana Kondisi Pandemi Corona di India?

Berikut ini tujuh hal yang bisa dipelajari tentang virus corona sejauh ini: 

1. Infeksi kembali virus corona

Para peneliti di Hong Kong mengklaim memiliki bukti pertama seseorang terinfeksi kembali virus tersebut.

Dr. Anthony Cardillo, CEO Mend Urgent Care dan dokter ER, mengatakan bahwa seseorang bisa 100 persen mendapatkan reokulasi dengan Covid-19.

"Hal yang tidak diketahui tentang Covid-19 adalah apakah infeksi pertama yang Anda miliki memberikan kekebalan untuk infeksi kedua ini? Tidak ada yang tahu jawaban untuk pertanyaan itu," kata Cardillo dikutip dari abc7.com (28/8/2020).

Pimpinan teknis untuk Covid-19 dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), Maria Van Kerkhove menyampaikan infeksi ulang masih dimungkinkan terjadi.

Meski seseorang yang telah sembuh dari Covid-19 sudah memiliki antibodi tersendiri di dalam tubuhnya.

Menurutnya sebagaimana dikutip dari Fox News, tidak diketahui secara pasti berapa kuat imun tubuh dari virus corona dan berapa lama dia akan bertahan.

Baca juga: Rekor 3.003 Kasus Harian Covid-19, Ini 5 Provinsi dengan Kasus Tertinggi dan Terendah

2. Gejala dalam waktu lama

"Ada banyak penelitian di beberapa negara yang menunjukkan bahwa berminggu-minggu hingga berbulan-bulan kemudian, pasien masih mengalami gejala seperti sesak napas, mati rasa dan kesemutan di ekstremitas mereka, lengan atau kaki mereka, "kata Dr. Michael Daignault, dokter UGD di Providence St. Joseph Medical Center.

3. Anak-anak bisa tertular dan menyebarkan Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com