Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Berolahraga, Sebaiknya Mandi Air Dingin atau Air Panas?

Kompas.com - 23/08/2020, 12:51 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah berolahraga, orang-orang membersihkan diri dengan mandi. Akan tetapi pernahkah terpikirkan sebaiknya mandi dengan memakai air dingin atau air hangat?

Saat seseorang berolahraga, jantung akan meningkatkan oksigen yang dipompa ke otot.

Biasanya olahraga didahului dengan pemanasan agar tubuh siap menghadapi stres fisiologis yang timbul selama latihan.

Setelah olahraga perlu pendinginan untuk membantu otot pulih lebih cepat.

Baca juga: Meninggal karena Menggunakan Masker Saat Olahraga, Benarkah Demikian?

Lalu setelah pendinginan biasanya orang-orang langsung pergi ke kamar mandi untuk meredakan nyeri otot dan sendi.

Tidak dapat dipungkiri mandi air panas yang beruap terasa nyaman pada otot yang lelah.

Mandi setelah berolahraga juga membantu membersihkan keringat dan bakteri dari kulit.

Baca juga: Rajin Olahraga tapi Bisa Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasannya...

Dilansir How Stuff Works, mandi air panas akan mendorong aliran darah ke kulit dan menenangkan otot. Mandi air dingin justru sebaliknya.

Saat tubuh menangkap suhu dingin, tubuh akan melakukan yang terbaik untuk melindungi organ dalam dan mendorong darah mengalir dari ekstremitas luar serta kulit.

Tapi mengapa hal itu justru yang terbaik?

Saat seseorang berolahraga, detak jantungnya meningkat untuk mendukung kebutuhan tubuh.

Asam laktat menumpuk di otot ketika kekurangan oksigen. Itu normal ketika seseorang melakukan latihan intens.

Tubuh akan menggunakan cadangan energinya (glukosa) untuk memenuhi kebutuhan energi yang intens. Saat membicarakan tentang hal itu, asam laktatlah yang berperan.

Baca juga: Berikut Daftar Ajang Olahraga yang Dibatalkan akibat Virus Corona

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Tren
Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Tren
Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Tren
Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com