Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diselenggarakan Online, Ini Jadwal SKB CPNS 2019 di Kemensetneg

Kompas.com - 19/08/2020, 14:58 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah mengumumkan jadwal dan ketentuan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS di lingkungannya.

Informasi ini disampaikan melalui Pengumuman Nomor P-08/PANSEL-KEMENSETNEG/CPNS/08/2020 tertanggal 18 Agustus 2020.

Menurut pengumuman tersebut, para peserta yang telah dinyatakan lulus SKD sebelumnya, wajib mengikuti tahap ujian SKB secara daring (online) menggunakan aplikasi berbasis web atau Zoom meeting.

Tes yang diujikan dan jadwal pelaksanaan

Adapun tes yang diujikan dalam SKB CPNS Kemensetneg ini terdiri atas:

  • Tes Bahasa Inggris, Selasa, 8 September 2020 pukul 10.00 WIB hingga selesai
  • Psikotes, Selasa dan Rabu, 15 dan 16 September 2020 pukul 08.00 WIB hingga selesai
  • Wawancara, 28-30 September 2020, dengan rincian jadwal yang akan diumumkan kemudian melalui situs resmi Kemensetneg paling lambat 22 September 2020.

Sebelum pelaksanaan SKB (Tes Bahasa Inggris dan Psikotes), peserta wajib mengikuti pembekalan SKB dengan jadwal:

  • Tes Bahasa Inggris, Kamis, 3 September 2020 pukul 10.00 WIB sampai selesai
  • Psikotes, Kamis, 10 September 2020 pukul 09.00 WIB sampai selesai dan pukul 14.00 WIB sampai selesai

Baca juga: Simak, Jadwal dan Ketentuan Pelaksanaan SKB CPNS Pemprov DKI Jakarta

Rincian jadwal dapat diakses pada Lampiran pengumuman pelaksanaan SKB Kemensetneg.

Tautan Zoom meeting sendiri akan disampaikan kepada masing-masing peserta melalui alamat email yang terdaftar pada akun SSSCASN paling lambar 31 Agustus 2020.

Peserta yang tidak mengikuti seluruh rangkaian tes SKB dengan alasan apapun pada waktu yang ditetapkan, akan dinyatakan gugur.

Sementara, peserta yang tidak mengikuti pembekalan SKB dianggap telah memahami ketentuannya.

Hal-hal yang perlu disiapkan

Saat pembekalan dan pelaksanaan SKB, peserta wajib:

  • Mempersiapkan KTP asli/surat perekaman data KTP/surat pengganti identitas yang disahkan oleh pejabat berwenang
  • Memmpersiapkan kartu peserta ujian CPNS 
  • Melakukan login pada aplikasi Zoom meeting 60 menit sebelum jadwal pembekaan dan pelaksanaan SKB dimulai
  • Memakai kemeja lengan panjang warna putih, celana panjang/rok warna hitam, dan jilbab warna hitam bagi peserta yang mengenakan hijab.

Sementara, untuk ketentuan lengkap, mulai dari jadwal, tata tertib, alur tes, dan kelengkapan lainnya, dapat diakses secara lengkap melalui laman ini: Pengumuman Pelaksanaan SKB CPNS Kemensetneg.

Peserta juga diimbau untuk secara aktif mengunjungi situs resmi Kemensetneg dan email yang terdaftar pada akun SSCASN untuk mendapatkan info terbaru.

Kemensetneg juga menyediakan layanan informasi pelaksanaan seleksi CPNS melalui:

Baca juga: 5 Hal Seputar Uang Baru Pecahan Rp 75.000 yang Ramai Diburu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com