Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Waktu dan Cara Melihat Hujan Meteor Perseid pada 12-13 Agustus

Kompas.com - 11/08/2020, 17:25 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wilayah Indonesia akan dapat menyaksikan fenomena puncak hujan meteor Perseid.

Hujan meteor Perseid ini sebelumnya telah aktif sejak tanggal 17 Juli dan berlangsung hingga 24 Agustus 2020.

Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Emannuel Sungging Mumpuni mengatakan, puncak fenomena alam ini terjadi pada tanggal 12-13 Agustus 2020.

Adapun pengamatannya dapat dilakukan dengan mata telanjang saat dini hari.

"Perseid masih bisa diamati dua-tiga hari ini, kalau kondisi tidak berawan. (Pengamatan dapat dilakukan) dini hari, mulai sekitar pukul 02.00 (waktu setempat)," kata Sungging saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/8/2020) sore.

Baca juga: Selain Perseid, Berikut Beberapa Meteor yang Pernah Terlihat di Indonesia

Sungging menjelaskan, seluruh wilayah Indonesia dapat mengamati hujan meteor Perseid ini.

Ia menambahkan, hujan meteor ini dinamai beradasarkan titik radian (titik asal munculnya hujan meteor) yang terletak di konstelasi Perseus.

"Hujan meteor ini berasal dari sisa-sisa debu komet 109P/Swift-Tuttle dan dapat disaksikan mulai tengah malam hingga fajar bahari/nautika berakhir (24 menit sebelum Matahari terbit), ketika titik radian berkulminasi di arah utara dengan ketinggian 25,3 derajat," ujar Sungging.

Sementara itu, intensitas maksimum hujan meteor ini mencapai 60-70 meteor tiap jam dengan kelajuan mencapai 212.400 km/jam.

Meteor Perseid juga dapat diamati dengan mengecek lokasi Anda dengan waktu yang pas di portal timeanddate.

Mengutip Cnet, ilmuwan NASA menyarankan bahwa meskipun hujan meteor Perseid dapat dilihat kapan saja setelah jam 9 malam di daerah Anda, termasuk di Indonesia.

Namun waktu terbaik untuk melihat badai meteor adalah selama bagian paling gelap dari malam.

Yaitu pada jam-jam awal dini hari hingga sebelum fajar, ataua antara jam 2 pagi hingga fajar.

Baca juga: Fenomena Langit Agustus 2020: Okultasi Mars hingga Hujan Meteor Perseids

Tangkapan layar web timeanddate.com untuk mengetahui waktu yang pas melihat Meteor Perseidscreenshoot Tangkapan layar web timeanddate.com untuk mengetahui waktu yang pas melihat Meteor Perseid

Kalender astronomi

Berikut kalender astronomi pada minggu kedua (9-15 Agustus 2020):

  • 9 Agustus 2020

Bulan berada di titik terjauh dari Bumi (apogee) pada pukul 20.46.52 WIB dengan jarak 407.076 km, iluminasi 69,8 persen (fase benjol akhir) dan lebar sudut 295 menit busur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com