Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djoko Tjandra Pilih Otto Hasibuan Jadi Pengacaranya, Ini Kasus yang Pernah Ditangani...

Kompas.com - 04/08/2020, 06:16 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Otto Hasibuan resmi menjadi pengacara terpidana kasus Bank Bali Djoko Tjandra pada Minggu (2/8/2020).

"Saya dipercaya oleh keluarga dan kemudian setelah saya bertemu dengan Djoko Tjandra, Djoko Tjandra juga mempercayai saya, berharap saya dapat membantu dia dalam kasusnya ini," kata Otto Hasibuan dikutip dari Kompas.com (2/8/2020). 

Menurut Otto, dirinya terpanggil untuk membantu dan bersedia menjadi kuasa hukum Djoko Tjandra.

Baca juga: Otto Hasibuan Resmi Jadi Kuasa Hukum Djoko Tjandra

Sebelum menjado pengacara Djoko Tjandra, berikut ini kasus besar yang pernah ditangani Otto Hasibuan:

Sengketa pilkada Jawa Timur 2013

Pada Pilkada Jatim 2013, dua kali Otto mendampingi pasangan calon Khofifah Indar Parwansa-Herman Surjadi Sumawiredja.

Pertama, gugatan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur yang dinilai tak adil dalam penetapan calon peserta Pilkada.

Harian Kompas, 25 Juli 2013 memberitakan, KPU diketahui mencoret pasangan Khofifah-Herman karena dukungan suara tak memenuhi syarat sebesar 15 persen.

Menurut Otto, pencoretan tersebut merupakan penjegalan yang dilakukan secara sistematis sejak awal.

Alasannya, komisioner Komisi Pemilihan Umum Jatim mengabaikan bukti-bukti tidak adanya dualisme dukungan dari Partai Kedaulatan dan Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI).

Pada akhirnya, gugutan itu dikabulkan dan pasangan Khofifah-Herman ditetapkan menjadi calon kepada daerah dan wakil kepala daerah.

Kedua, gugatan terhadap hasil penghitungan KPU dalam Pilkada Jatim. Gugatan itu dilakukan karena mereka menilai proses pemilihan gubernur penuh dengan kecurangan, seperti dikutip dari Harian Kompas, 12 Septermber 2013.

Namun, gugatan itu ditolak oleh MK dan menetapkan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf sebagai pemenang Pilkada 2013.

Baca juga: BBM Akil Sebut Setya dan Nirwan Bakrie Akan Biayai Sengketa Pilkada Jatim

Kasus korupsi Akil Mochtar

Otto juga tercatat pernah mendampingi Mantan Ketua MK Akil Mochtar yang terjerar kasus suap penanganan sengketa Pilkada.

Namun dalam perjalanannya, Otto mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Akil Mochtar, seperti pemberitaan Harian Kompas, 22 Februari 2014.

Otto merasa ada benturan kepentingan saat ada fakta persidangan mengenai percakapan Blackberry Messenger antara Akil Mochtar dan Zainudin, tim pemenangan Soekarwo, Gubernur Jawa Timur.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com