Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pendaki, Kenali Gejala Paradoxical Undressing

Kompas.com - 27/07/2020, 10:35 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Paradoxical undressing kembali menjadi perbincangan. Apa itu paradoxical undressing?

Beberapa waktu lalu, seorang pendaki Gunung Lawu ditemukan tewas di area sekitar puncak.

Sebelumnya, ia mendaki bersama kelima orang temannya pada Sabtu (5/7/2020) dan hilang setelah menemani rekan pendakinya buang air kecil.

Pencarian pun dilakukan dan korban ditemukan meninggal dalam kondisi telentang, mengenakan celana jins, dan telanjang dada, Senin (6/7/2020).

Menurut sejumlah video yang beredar di media sosial, kelompok pendaki lain mengaku sempat bertemu dengan korban yang sudah tak mengenakan baju di tengah angin kencang. Saat itu, korban tengah mengumpulkan kayu.

Kondisi yang hampir mirip juga pernah terjadi pada seorang pendaki Gunung Guntur.

Seorang pendaki menghilang dan ditemukan di sekitar sumber mata air dalam keadaan lemas dan hanya memakai celana dalam.

Saat itu, korban mengaku tidak tahu mengapa dirinya berada di sana dengan kondisi demikian.

Ada yang menyebut para pendaki itu mengalami paradoxical undressing.

Baca juga: Pendaki Tewas di Gunung Lawu Disebut Alami Paradoxical Undressing, Ini Tips Atasi Hipotermia

Apa itu paradoxical undressing?

Penyebab paradoxical undressing

Ilustrasi pendaki bersama kuli angkut pixabay.com/vikaskhare1 Ilustrasi pendaki bersama kuli angkut
Melansir Live Science5 Desember 2013, paradoxical undressing dapat terjadi saat seseorang mengalami hipotermia yang parah.

Saat hipotermia semakin parah, pernapasan dan detak jantung melambat hingga tingkat yang membahayakan.

Mereka yang mengalaminya pun dapat kehilangan kesadaran hingga meninggal dunia.

Namun, sebelum kehilangan kesadaran, orang-orang yang mengalami hipotermia disebut seringkali menunjukkan perilaku aneh.

Pada tahap hipotermia yang parah, peneliti menyebut perilaku aneh ini sebagai "terminal burrowing".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Tren
Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Tren
Kemenkes Catat Kasus Kematian DBD Naik Nyaris 3 Kali Lipat Dibandingkan 2023

Kemenkes Catat Kasus Kematian DBD Naik Nyaris 3 Kali Lipat Dibandingkan 2023

Tren
5 Fakta Seputar Gunung Ruang Meletus, Berpotensi Tsunami

5 Fakta Seputar Gunung Ruang Meletus, Berpotensi Tsunami

Tren
Bandara Sam Ratulangi Ditutup mulai Hari Ini akibat Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Ditutup mulai Hari Ini akibat Erupsi Gunung Ruang

Tren
Menteri Pindah ke IKN Mulai Juli, Disusul ASN di 38 Instansi Pusat September 2024

Menteri Pindah ke IKN Mulai Juli, Disusul ASN di 38 Instansi Pusat September 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com