KOMPAS.com - Paradoxical undressing kembali menjadi perbincangan. Apa itu paradoxical undressing?
Beberapa waktu lalu, seorang pendaki Gunung Lawu ditemukan tewas di area sekitar puncak.
Sebelumnya, ia mendaki bersama kelima orang temannya pada Sabtu (5/7/2020) dan hilang setelah menemani rekan pendakinya buang air kecil.
Pencarian pun dilakukan dan korban ditemukan meninggal dalam kondisi telentang, mengenakan celana jins, dan telanjang dada, Senin (6/7/2020).
Menurut sejumlah video yang beredar di media sosial, kelompok pendaki lain mengaku sempat bertemu dengan korban yang sudah tak mengenakan baju di tengah angin kencang. Saat itu, korban tengah mengumpulkan kayu.
Kondisi yang hampir mirip juga pernah terjadi pada seorang pendaki Gunung Guntur.
Seorang pendaki menghilang dan ditemukan di sekitar sumber mata air dalam keadaan lemas dan hanya memakai celana dalam.
Saat itu, korban mengaku tidak tahu mengapa dirinya berada di sana dengan kondisi demikian.
Ada yang menyebut para pendaki itu mengalami paradoxical undressing.
Baca juga: Pendaki Tewas di Gunung Lawu Disebut Alami Paradoxical Undressing, Ini Tips Atasi Hipotermia
Apa itu paradoxical undressing?
Saat hipotermia semakin parah, pernapasan dan detak jantung melambat hingga tingkat yang membahayakan.
Mereka yang mengalaminya pun dapat kehilangan kesadaran hingga meninggal dunia.
Namun, sebelum kehilangan kesadaran, orang-orang yang mengalami hipotermia disebut seringkali menunjukkan perilaku aneh.
Pada tahap hipotermia yang parah, peneliti menyebut perilaku aneh ini sebagai "terminal burrowing".