Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu yang Aman untuk Bertemu Pasien Sembuh Covid-19? Ini Penjelasan Ahli

Kompas.com - 26/07/2020, 06:00 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jumlah kasus infeksi virus corona masih terus meningkat di sejumlah negara. Namun meskipun demikian, grafik pasien yang sembuh juga terus bertambah setiap harinya. 

Kondisi tersebut memunculkan sebuah pertanyaan umum. 

Kapan waktu yang aman untuk kembali berada di dekat orang yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19?

Melansir Healthline, (20/7/2020), sebagaimana penyakit menular lainnya, waktu pemulihan dapat bervariasi antara satu orang dengan orang lainnya.

Namun, para ahli merekomendasikan orang-orang untuk mengikuti panduan yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Waktu aman yang dibutuhkan

"Umumnya saat ini diperkirakan waktu sekitar 10 hari setelah tes terkonfirmasi positif. Jika Anda tidak mengalami gejala apapun, tidak demam, maka Anda dapat dianggap tidak lagi dapat menularkan virus," kata Ahli Penyakit Menular di Vanderbilt University, William Schaffner.

CDC sendiri mengatakan bahwa waktu yang aman bagi seseorang yang sembuh dari Covid-19 untuk dapat kembali beraktivitas di lingkungannya bergantung pada sejumlah faktor.

Mereka yang telah terkonfirmasi Covid-19 dan mengalami gejala dapat kembali berada di sekitar orang lain setidaknya 10 hari sejak kemunculan gejala jika minimal dalam 24 jam tidak mengalami demam tanpa mengonsumsi obat penurun demam. 

Atau juga dapat menunggu hingga gejala yang dialami membaik.

Sementara, bagi orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan tidak mengalami gejala, mereka dapat kembali melakukan kontak dengan orang lain 10 hari sejak hasil tes positif tersebut.

Adapun orang yang memiliki immunocompromised, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter, apakah perlu melakukan isolasi selama lebih dari 10 hari atau tidak.

Orang-orang dalam kategori ini dapat kembali berinteraksi dengan orang lain setelah dua kali menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 berturut-turut setidaknya dalam waktu 24 jam.

Baca juga: Apakah Pakai Masker Bisa Cegah Lockdown Gelombang Kedua Corona? Ini Kata Para Ahli...

Memahami periode pemulihan

Para ahli mengatakan bahwa pemulihan ini bersifat kompleks dan tidak serta merta berarti seseorang benar-benar kembali sehat.

"Gejala-gejala dapat berlangsung dalam beberapa waktu sehingga belum sepenuhnya pulih," kata Kepala Departemen Penyakit Menular Anak di University of California Davis Children's Hospital, Dr Dean Blumberg.

Menurut Blumberg, sebagaimana penyakit menular pada umumnya, beberapa orang memang pulih dengan cepat dan tidak lagi menularkan virus pada orang lain.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com